Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Membersihkan Telinga yang Aman Tanpa Cotton Bud

Kompas.com - 19/09/2021, 18:39 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Rasa gatal akibat kotoran menyumbat di telinga seringkali diatasi oleh seseorang menggunakan cotton bud.

Namun di balik kemudahan penggunaannya, dokter tak merekomendasikan karena malah bisa membahayakan organ pendengaran tersebut.

Pemakaian cotton bud berisiko membuat serumen atau kotoran telinga makin masuk ke dalam saluran telinga.

Sebaliknya, kotoran malah bisa menutup telinga sehingga menimbulkan rasa semakin tidak nyaman dan mengganggu pendengaran.

Hal itu diungkapkan oleh dokter spesialis kesehatan telinga, hidung, dan tenggorok (THT) RS Indriati Solo Baru, dr. Hutami Laksmi Dewi, Sp.THT-KL, M.Kes.

“Kalau kotorannya kering, justru bisa tambah masuk ke dalam karena penggunaan cotton bud,” kata dr. Hutami saat diwawancarai Kompas.com.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Penyumbatan Kotoran Telinga yang Perlu Diwaspadai

Mengenal kotoran telinga

Kotoran telinga atau serumen juga sering disebut earwax

Dilansir dari Web MD, ahli medis manapun sepakat bahwa memasukkan benda apapun ke dalam telinga adalah sebuah kesalahan, meski itu alat untuk membersihkan telinga sekali pun.

Kotoran telinga berupa cairan minyak ini sebenarnya adalah cairan lubrikasi telinga. Cairan ini diproduksi secara rutin, untuk menghindarkan telinga dari kekeringan sehingga timbul gatal.

Menurut penelitian, minyak pada telinga atau earwax ini sudah dilengkapi dengan antibakteri, sehingga secara mekanisme, saluran telinga sudah terjaga kebersihannya secara maksimal.

Earwax tak terbentuk di bagian dalam telinga, melainkan di bagian tengah telinga. Ketika minyak ini bisa masuk ke dalam dan menyumpal saluran bagian dalam, kemungkinan besar itu terjadi karena sodokan dari cotton bud atau benda-benda pembersih lainnya.

Hal ini bisa menjadi penyebab infeksi yang bisa membahayakan indera pendengaran Anda.

Sebenarnya tak ada waktu khusus kapan kita harus membersihkan telinga.

Sebab telinga sudah memiliki mekanisme membersihkan dirinya sendiri secara otomatis. Yang perlu kita lakukan hanyalah melunakkan kemudian membersihkan kotoran sisa yang ada di saluran terluar telinga.

Segera bersihkan telinga ketika kotoran atau earwax yang ada sudah terlihat mengotori telinga bagian luar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com