Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Praktis Membersihkan Kuas dan Spons Kosmetik

Kompas.com - 18/09/2021, 13:40 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kuas kosmetik dan spons kosmetik adalah piranti kecantikan yang rawan kuman dan bakteri.

Digunakan dari hari ke hari, kuas dan spons ini bisa ditempeli bakteri dan kuman yang ada di permukaan wajah kita.

Belum lagi jika tak disimpan dengan benar. Berbagai debu dan radikal bebas bisa melekat di permukaan bulu-bulunya.

Jika tak dibersihkan secara rutin, kuas kosmetik akan ditimbuni oleh debu, sel-sel kulit mati, juga bakteri. Berbagai residu ini akan berpindah ke wajah kita dan menyebabkan kulit menjadi iritasi.

Baca juga: Mengenal Sejarah Komestik dan Jenis-jenis Kosmetik Masyarakat Kuno

Cara membersihkan kuas kosmetik

Rendam kuas dalam air suam-suam kuku agar bulu kuas tak rusak.Unsplash/Xi Yang Rendam kuas dalam air suam-suam kuku agar bulu kuas tak rusak.
Dilansir dari Times of Indiaberikut ini adalah cara membersihkan kuas kosmetik:

1. Bersihkan kuas secara rutin, paling tidak sebulan sekali.

2. Rendam kuas di dalam air suam-suam kuku. Jangan merendam di air yang bersuhu terlalu panas karena bisa merusak bulu-bulu sikatnya yang ada.

3. Basahi tangan dengan air dan sampo atau sabun cair, kemudian gunakan tangan untuk menggosok sikat kosmetik yang ada.

4. Bilas kuas di air mengalir dengan cermat hingga sisa sabun sudah tak terlihat lagi.

5. Gantung kuas, biarkan mengering dengan alami. Jangan pernah mengeringkan kuas dengan meremasnya dalam handuk karena hanya akan membuat bulu sikat menjadi rusak dan lembab berjamur.

Dalam membersihkan kuas kosmetik, jangan menggunakan alat-alat elektronik seperti pengering rambut. Panas dari hairdryer justru akan merusak bulu-bulu kuasnya.

Baca juga: Tips Menghilangkan Noda Kosmetik di Pakaian

Cara membersihkan spons kosmetik

Cuci spons kosmetik dengan pembersih make up agar kotoran bisa hilang sempurna.Unsplash/Ashley Piszek Cuci spons kosmetik dengan pembersih make up agar kotoran bisa hilang sempurna.
Menghimpun data dari Cosmopolitan, spons kosmetik lebih rawan ditumbuhi kuman karena tekstur spons selalu lembab karena cairan foundation.

Untuk membersihkannya, gunakan langkah berikut:

1. Basahi spons di air yang mengalir hingga seluruh spons basah dan mengandung air.

2. Gunakan sabun cair yang bertekstur ringan seperti sabun bayi. Ambil beberapa tetes dan gunakan untuk menggosok spons. Biarkan cairan sabun merasuk ke dalam pori-pori spons.

3. Remas-remas terus spons hingga semua bercak di permukaannya pudar, kemudian bilas di bawah air mengalir hingga seluruh cairan sabun terbawa air.

4. Letakkan spons di tempat terbuka yang aliran udaranya lancar dan biarkan mengering dengan alami. Mengeringkan spons di tempat tertutup akan membuat spons tak bisa mengering maksimal dan berisiko mengundang jamur.

Jika noda di spons terlalu banyak, Anda bisa mencucinya menggunakan pembersih kosmetik berbentuk cair.

Remas-remas cairan pembersih di permukaan spons yang sudah dibasahi sebelumnya, kemudian bilas dan keringkan. 

Baca juga: Cek Masa Kedaluwarsa Kosmetik, Intip Kode Rahasia yang Ada di Kemasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Mobil Seruduk Gerobak PKL di Pasar Klewer Solo, Sopir Diduga Meninggal Saat Menyetir

Ramai soal Mobil Seruduk Gerobak PKL di Pasar Klewer Solo, Sopir Diduga Meninggal Saat Menyetir

Tren
Daftar Rudal Balistik yang Dimiliki Iran dan Israel

Daftar Rudal Balistik yang Dimiliki Iran dan Israel

Tren
Apakah Terlambat 1 Hari Membayar BPJS Kesehatan Terkena Denda? Ini Penjelasannya

Apakah Terlambat 1 Hari Membayar BPJS Kesehatan Terkena Denda? Ini Penjelasannya

Tren
Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Tren
7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com