Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 21/05/2024, 16:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa media sosial ramai memperbincangkan Mei yang diklaim sebagai bulan terlama sepanjang 2024.

Dibuat oleh akun X (dulu Twitter) @tanyarlfes, Minggu (19/5/2024), Mei juga diklaim sebagai bulan saat uang habis sehabis-habisnya.

"Mei ini dinobatkan bulan terlama, akhir bulannya ga lewat-lewat dan bulan di mana uang habis sehabis-habisnya," tulis unggahan.

Menanggapi, sebagian warganet mengaku setuju bahwa bulan ini terasa lama dengan pengeluaran yang terasa lebih banyak pula.

Namun, tak jarang pengguna X yang mengatakan, Mei tahun ini terasa cepat berlalu karena sebentar lagi akan menuju akhir.

Lantas, apa penyebab Mei terasa lama untuk beberapa orang?

Baca juga: Warganet Keluhkan Januari yang Terasa Sangat Lama, Bagaimana Penjelasan Sains?


Alasan Mei bulan terlama bagi beberapa orang

Psikolog dari Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Ratna Yunita Setiyani Subardjo menjelaskan, Mei yang dicap sebagai bulan terlama merupakan persepsi seseorang.

Sebab, tidak ada jawaban ilmiah yang bisa menjelaskan mengapa bulan ini terasa lebih lama dibanding bulan-bulan lainnya.

"Tidak ada satu pun riwayat, jurnal, atau teori yang menyebutkan bulan Mei adalah bulan yang sangat lama dan bagaimana uang bisa habis sehabis-habisnya," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/5/2024).

Ratna mengatakan, seseorang mungkin merasakan bulan ini berjalan sangat lama, dengan kondisi keuangan yang cepat habis.

Orang tersebut kemudian mencuitkan perasaan dan pengalamannya dalam media sosial yang diamini oleh sebagian pengguna.

Secara psikologi, menurut Ratna, seseorang yang tidak menikmati, tidak bahagia, atau merasa terganggu akan cenderung menganggap waktu berjalan lebih lama.

Sebaliknya, orang-orang yang menikmati sesuatu, tanpa disadari akan menganggap waktu berlalu lebih cepat.

"Jadi kenapa kok bisa dikatakan Mei sangat lama, mungkin karena uangnya habis, sehingga tidak banyak yang bisa dilakukan, padahal kita tahu segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli itu harus ada uang," paparnya.

Ratna menambahkan, Mei merupakan salah satu bulan dengan jumlah hari terbanyak dalam setahun, yakni 31 hari.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com