Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Kompas.com - 21/05/2024, 09:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas New Mexico, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa saat ini mikroplastik terdeteksi di testis manusia.

Dikutip dari TheGuardian, Senin (20/5/2024), studi mengamati jaringan testis yang diambil dari anjing dan manusia, dan menemukan mikroplastik di setiap sampelnya.

Namun, jumlah mikroplastik yang ditemukan pada manusia hampir tiga kali lipat daripada yang ada di anjing.

Tim penelitian itu menemukan, rata-rata ada sekitar 123 mikrogram mikroplastik per gram jaringan pada testis anjing dan 330 mikrogram per gram pada jaringan testis manusia.

Temuan ini menambah daftar panjang penemuan mikroplastik di tempat-tempat yang seharusnya tidak ada materi tersebut, seperti pada plasenta manusia, bebatuan purba, dan dasar lautan.

“Awalnya saya ragu apakah mikroplastik dapat menembus sistem reproduksi,” ujar ilmuwan kesehatan lingkungan Xiaozhong Yu dari University of New Mexico.

“Ketika pertama kali menerima hasil penelitian pada anjing, saya terkejut. Saya bahkan lebih terkejut lagi ketika menerima hasil untuk manusia,” lanjutnya.

Penelitian ini juga telah dipublikasikan di Jurnal Toxicology Sciences yang terbit pada Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Studi: Duduk Terlalu Lama Memicu Risiko Kematian Dini

Dampak pada reproduksi

Dilansir dari ScienceAlert, Senin (20/5/2024), para peneliti menemukan setidaknya 12 jenis mikroplastik yang diidentifikasi. Jenis yang paling banyak ditemukan pada anjing dan manusia adalah polietilen (PE).

Biasanya, mikroplastik jenis ini digunakan dalam pembuatan kantong plastik dan botol plastik, serta menjadi penyumbang utama polusi plastik.

Meskipun jaringan manusia tidak dapat diuji jumlah spermanya, para peneliti melakukan hal ini pada sampel anjing dengan hubungannya terhadap mikroplastik lain, polivinil klorida (PVC).

Mereka menemukan bahwa semakin tinggi konsentrasi PVC, semakin rendah jumlah spermanya.

Seperti diketahui, mikroplastik PVC tersebut digunakan dalam berbagai macam produk, mulai kartu bank, kemasan, botol, hingga lantai.

“Plastik membuat perbedaan di sini, beberapa jenis plastik mungkin berkorelasi dengan penurunan fungsi (tubuh),” ucap Yu.

“PVC dapat melepaskan banyak bahan kimia yang mengganggu spermatogenesis (produksi sperma) dan mengandung bahan kimia yang menyebabkan gangguan (hormon) endokrin,” sambungnya.

Baca juga: 3 Bahaya Konsumsi Garam Berlebihan, Bisa Memicu Kematian Dini

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com