Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Kompas.com - 21/05/2024, 05:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berita populer kanal Tren sepanjang Senin (20/5/2024) adalah soal kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di Singapura.

Menurut laporan, jumlah kasus Covid-19 di Singapura naik nyaris dua kali lipat, dan diprediksi akan mencapai puncaknya pada Juni.

Populer kanal Tren berikutnya adalah soal kisah ayah dan anak yang berlayar menuju tempat terpencil di dunia.

Berikut selengkapnya:

1. Kasus Covid-19 di Singapura naik hampir dua kali lipat

Menurut laporan, Singapura mengalami peningkatan kasus Covid-19 pada pertengahan Mei 2024.

Dari laporan itu, diperkirakan jumlah orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 ini bakal naik signifikan pada akhir Juni 2024.

Menteri Kesehatan (Menkes) Ong Ye Kung mengatakan, sebanyak 25.900 penularan Covid-19 tercatat dilaporkan di Singapura sepanjang 5-11 Mei 2024.

Jumlah ini meningkat sebesar 90 persen, bila dibandingkan dengan 13.700 kasus pada pekan sebelumnya.

Kasus Covid-19 di Singapura Naik Nyaris 2 Kali Lipat, Diproyeksi Meledak Juni 2024

2. Ayah dan anak berlayar ke tempat terpencil di dunia

Sepasang penjelajah, seorang ayah dan anaknya asal Inggris, berhasil mencapai salah satu tempat paling terpencil di Dunia.

Sang ayah, Chris Brown (62), saat ini tengah menjalankan misi menjadi orang pertama yang mengunjungi tempat-tempat terpencil di Bumi atau disebut sebagai a pole of inaccessibility.

Salah satu dari tempat yang sulit diakses tersebut adalah Point Nemo, titik terpencil di lautan yang dijuluki sebagai oceanic pole of inaccessibility.

Ekspedisi terbaru membawanya ke Point Nemo yang terletak di Samudra Pasifik bagian selatan antara Selandia Baru dan Chile, jaraknya sekitar 2.688 kilometer dari daratan.

Kisah Ayah-Anak Berlayar ke Titik Terpencil di Dunia, Ombak dan Badai Bukan Bahaya Terbesar

3. Bahaya minum teh saat perut kosong

Meski bisa dinikmati kapan saja, namun semua orang hendaknya menghindari minum teh dalam kondisi perut kosong.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com