KOMPAS.com - Makanan laut dan ikan yang mengandung purin tinggi perlu diwaspadai penderita penyakit asam urat.
Mengonsumsi terlalu banyak purin akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Sebab, asam urat adalah zat sisa hasil metabolisme purin oleh tubuh.
Menurut Kementerian Kesehatan, sebagian besar zat sisa tersebut normalnya akan disaring oleh ginjal dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.
Jika tubuh memproduksi asam urat dalam jumlah berlebihan atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya secara efektif, kadar asam urat pun akan naik.
Kondisi tersebut dikenal sebagai hiperurisemia, yang berpotensi memicu pembentukan kristal asam urat tajam di bagian sendi, jaringan, atau organ lain.
Akibatnya, penderita akan mengalami beberapa gejala, termasuk nyeri dan bengkak pada sendi, serta ketidakmampuan untuk bergerak.
Guna menghindari penumpukan pada tubuh, penderita asam urat bisa memilih menghindari makanan laut dan ikan tinggi purin.
Lantas, apa saja ikan tinggi purin?
Baca juga: 7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri
Dilansir dari laman Mayo Clinic, sebagian besar makanan laut mengandung purin yang lebih tinggi dibandingkan jenis makanan lain.
Namun, manfaat mengonsumsi ikan juga tak kalah besar dibandingkan risikonya bagi penderita penyakit asam urat.
Sebagai pencegahan, orang dengan asam urat tinggi sebaiknya menghindari makan ikan tinggi purin.
Kategori ikan ini setidaknya menyimpan kandungan purin sebanyak 200 miligram untuk setiap 100 gramnya.
Berikut beberapa ikan yang mengandung purin tinggi:
Teri adalah ikan berukuran kecil yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia dalam berbagai macam hidangan.
Memiliki ukuran tubuh lebih kecil, jenis ikan ini akan menyumbang lebih banyak nutrisi dalam setiap porsi berukuran 100 gram.