Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Kompas.com - 25/04/2024, 20:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang kerap menunjukkan perilaku aneh dan suara-suara unik.

Dari mengeong klasik hingga mengeong melengking, pemilik kucing mulai memahami suara teman kucingnya dan cara mereka berkomunikasi.

Dengkuran adalah salah satu suara paling khas yang dihasilkan kucing, yakni suara dengan frekuensi sangat rendah dan bahkan dapat dirasakan sebagai getaran.

Menariknya, meski manusia telah hidup bersama kucing selama ribuan tahun, para ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti bagaimana mereka mengeluarkan suara mendengkur unik tersebut.

Baca juga: Bolehkah Memotong Kumis Kucing? Kenali Dampaknya Berikut Ini


Sampai akhirnya sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Current Biology membuka pintu penjelasan bagaimana sebenarnya suara dengkuran kucing dihasilkan.

Bagaimana suara dengkuran kucing dihasilkan?

Dalam penelitian tersebut para ilmuwan akhirnya menemukan bagaimana kucing menghasilkan dengkuran khasnya, itu diduga berasal dari struktur unik di kotak suara mereka, dikutip dari laman Live Science.

Sebelumnya, beberapa ilmuwan mengira dengkuran kucing adalah hasil dari kontraksi dan relaksasi otot-otot pita suara laring.

Banyak suara binatang dihasilkan dengan mendorong udara melalui laring (kotak suara), di mana udara menyebabkan pita suara bergetar sehingga mengeluarkan suara.

Baca juga: 3 Fungsi Unik Kumis Kucing Peliharaan yang Jarang Diketahui

Begitulah cara orang berbicara dan bernyanyi, dan cara kucing mengeluarkan suara mengeong. Namun, sedikit berbeda dengan suara dengkuran kucing.

Penelitian baru menunjukkan bahwa kucing memiliki “bantalan” khusus yang membantu mereka menghasilkan suara dengkuran berfrekuensi sangat rendah.

Para peneliti memasukkan udara melalui ekstraksi laring pada kucing untuk mengetahui secara pasti bagaimana suara tersebut dihasilkan.

Baca juga: Benarkah Kucing Bisa Terkena Diabetes? Ini Kata Dokter Hewan

Kucing yang menjadi objek penelitian yang telah di-eutanasia karena penyakit mematikan dan pemilik kucing menyetujui penggunaan laringnya untuk penelitian.

Hasilnya bahwa organ-organ tersebut menghasilkan suara seperti mendengkur hanya dengan meniupkan udara ke dalamnya, tanpa ada otot laring yang berkontraksi.

Mendengkur pada kucing adalah suara berfrekuensi sangat rendah berkat “bantalan” jaringan yang menempel pada pita suara, yang membantu pita suara bergetar pada frekuensi yang jauh lebih rendah.

Baca juga: Cara Mengakrabkan Kucing dan Anjing Peliharaan, Berikut Tahapannya

Mengapa kucing mendengkur?

Alasan kucing mendengkur.IstockPhoto/Adriana Duduleanu Alasan kucing mendengkur.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com