Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Ucapan Minal Aidin wal Faizin yang Sering Diucapkan Saat Lebaran

Kompas.com - 10/04/2024, 09:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Minal aidin wal faizin adalah kalimat yang sering kali diucapkan umat Islam ketika hari raya Idul Fitri atau lebaran, sambil bermaaf-maafan.

Namun, ungkapan tersebut masih banyak disalah artikan oleh sebagian orang sebagai “mohon maaf lahir dan batin”.

Sebab saat lebaran, kalimat “minal aidin wal faizin” kerap diucapkan berdampingan dengan “mohon maaf lahir dan batin”.

Baca juga: Sejarah Mudik, Sudah Ada sejak Zaman Majapahit, Populer Saat Lebaran


Lantas, apa sebenarnya makna dari ucapan minal aidin wal faizin saat lebaran?

Sejarah kalimat minal aidin wal faizin

Minal aidin wal faizin pertama kali diucapkan oleh masyarakat Madinah saat Rasulullah kembali dari sebuah peperangan besar, yaitu perang Badar.

Dikutip dari Kompas.com (4/4/2023), perang Badar adalah perang besar antara umat Islam dan kaum Quraisy pada bulan Ramadhan, yang berakhir dengan kemenangan Muslim.

Mendengar kabar kemenangan tersebut, masyarakat Madinah menyambut kedatangan Rasulullah dan pasukannya dengan gembira sambil mengucapkan kalimat minal ‘aidin wal faizin.

Baca juga: Tips Menyimpan Makanan Oleh-oleh Mudik Lebaran agar Tidak Cepat Basi

Kalimat ini kemudian diserap oleh masyarakat Indonesia dan digunakan untuk mengungkapkan kegembiraan saat lebaran atau hari kemenangan.

Maksud penggunaan kalimat minal aidin wal faizin kurang lebih sama antara masyarakat Madinah dan Indonesia.

Perbedaannya terletak pada kegembiraan atas kemenangan setelah perang fisik (perang Badar) dan perang melawan hawa nafsu selama puasa Ramadan.

Baca juga: Sejarah Khong Guan: Didirikan Imigran China di Singapura, Jadi Biskuit Lebaran di Indonesia

Makna Minal Aidin Wal faizin

Dilansir dari Kompas.com (20/4/2023), minal aidin wal faizin adalah penggalan dari doa "ja’alanallaahu minal ‘aidin wal faizin".

Doa tersebut memiliki arti "semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan".

Jadi, kalimat yang identik diucapkan saat hari raya lebaran tersebut bukan bermakna “mohon maaf lahir dan batin”.

Maksud dari kata kembali dalam doa tersebut adalah kembali kepada kesucian dan fitrah. Itu karena selama bulan Ramadhan dosa-dosa muslim yang berpuasa dan rajin beribadah telah dihapus.

Baca juga: Berapa Nominalnya jika Membayar Zakat Fitrah dengan Uang?

 

(Sumber: Kompas.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya, Susanto Jumaidi | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Tri Indriawati).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Tren
Sejarah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Piala Thomas dan Piala Uber, Apa Bedanya?

Sejarah Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Piala Thomas dan Piala Uber, Apa Bedanya?

Tren
Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku 1 Mei 2024

Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com