Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengumuman SPAN PTKIN 2024 mulai Pukul 14.00 WIB, Ini Link dan Cara Mengeceknya

Kompas.com - 02/04/2024, 08:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) akan mengumumkan hasil Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) 2024 hari ini, Selasa (2/4/2024).

Pengumuman SPAN PTKIN 2024 tersebut dapat dilihat mulai pukul 14.00 WIB.

Sebagai informasi, SPAN PTKIN adalah seleksi masuk perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Kemenag dengan sistem seleksi berdasarkan prestasi akademik seperti nilai lapor dan prestasi lainnya.

Baca juga: Pendaftaran UM PTKIN 2023 Dibuka Hari Ini, Berikut Syarat, Jadwal, Biaya, Cara Mendaftar, dan Kuotanyayo

Berikut link pengumuman SPAN PTKIN 2024 dan cara mengeceknya:

Link pengumuman SPAN PTKIN 2024

Untuk calon pelamar yang telah mendaftar di SPAN PTKIN 2024 dapat melihat hasil pengumumannya secara online melalui link di bawah ini:

Berikut panduan cara mengecek pengumuman SPAN PTKIN 2024:

  1. Kunjungi laman https://pengumuman-spaid/page
  2. Masukkan nomor pendaftaran SPAN PTKIN
  3. Setelah itu tunggu beberapa saat dan hasil seleksi akan terlihat di halaman utama.

Untuk diketahui, SPAN PTKIN merupakan jalur masuk pertama dalam penerimaan mahasiswa baru (PMB) PTKIN 2024.

Adapun, bila calon mahasiswa baru belum dinyatakan lolos dalam SPAN PTKIN, maka mereka masih dapat mengikuti jalur mandiri.

Merujuk laman Kemenag, pendaftaran UM PTKIN baru dibuka pada Rabu (17/4/2024) pukul 08.00 WIB hingga Sabtu (15/6/2024) pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Biaya Kuliah Undip 2024/2025 Program Sarjana Jalur SNBP dan SNBT

Kemenag tingkatkan kualitas seleksi masuk

Plt Dirjen Pendis Kemenag RI, Abu Rokhmad, menyampaikan pentingnya seleksi yang berkualitas untuk membangun pendidikan keagamaan.

"Lewat ujian masuk yang berkualitas, PTKIN dapat secara objektif menghadirkan mahasiswa yang berkualitas," ujarnya dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (31/4/2024).

"Universitas adalah tempat para pakar itu dilahirkan, lewat proses seleksi yang objektif semoga kita dapat melahirkan pakar-pakar, anak-anak hebat dari seluruh Indonesia," imbuhnya.

Abu Rokhmad juga menekankan bahwa pendidikan tinggi harus berperan menghasilkan para ilmuwan dan pakar di berbagai bidang, serta berkontribusi dalam transmisi nilai moderasi beragama.

"Peningkatan kualitas PTKIN, antara lain dimulai dari seleksi masuk seperti ini," ucapnya.

"Jika inputnya bagus, proses belajar-mengajar berkualitas, maka lulusannya juga berkualitas. Para alumni ini mampu bersaing dengan alumni lain dan bekerja di berbagai bidang," tambah Guru Besar UIN Walisongo ini.

Baca juga: Biaya Kuliah UNJ 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Aliran Uang Kementan untuk Kebutuhan Pribadi SYL, dari Sunat Cucu hingga Hadiahi Mobil Anak

Tren
45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

45 Kata-kata Selamat Hari Buruh 2024, Bakar Semangat Para Pekerja

Tren
Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Mengapa 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Berikut Latar Belakangnya

Tren
4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

4 Suplemen untuk Menambah Nafsu Makan, Apa Saja?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 1-2 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com