Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warganet Keluhkan Koper Rusak Saat Mendarat di Bandara

Kompas.com - 16/03/2024, 21:35 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini media sosial X (Twitter), sejak Jumat (15/3/2024), ramai dengan unggahan warganet yang curhat kopernya rusak saat mendarat di sejumlah bandara di Indonesia.

Dalam beberapa unggahan yang beredar, koper seharga ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah yang semula baik-baik saja terlihat rusak, dengan kondisi rodanya patah, penyok, pecah, atau sobek.

Berikut beberapa unggahan warganet yang mengeluhkan kopernya rusak saat naik pesawat terbang:

"Kemarin temenku balik dari turkey juga kena bongkar kopernya sampe setengah isi kopernya hilang. Koper pecah dan di bagian kuncinya kek kena cairan," tulis akun @ay**ffyu_.

"Saran dari gua kalo ke LN pake koper semahal apapun di Indonesia pasti akan rusak, either sekelas Rimowa pun balik ke Indonesia pasti ada penyok," tulis akun @the***993.

"Terminal 2F Soetta jumat lalu, balik dari LN buat pemotretan. Kebetulan paling akhir ambil bagasi, tau”2 begini (ada bagian koper yang patah)," tulis akun @eo**bella. 

Baca juga: Aturan Bagasi Kereta, Ada Denda jika Barang Bawaan Melebihi Ketentuan

Cerita warganet yang keluhkan kopernya rusak

Kompas.com, Sabtu (16/3/2024) malam, mengontak salah satu warganet yang juga turut meramaikan obrolan koper rusak di X.

Pemilik akun media sosial X @Rehanadi30, juga mengunggah pengalaman yang kurang mengenakan saat mendarat di bandara internasional Indonesia.

Saat itu dirinya melakukan penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno–Hatta, Tangerang, Banten ke bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pengunggah mengatakan, saat tiba di bandara Balikpapan, ia mendapati kopernya yang rusak, dengan beberapa bagian koper yang pecah.

"Terakhir gua ke Balikpapan, koper gua dateng dalam kondisi pecah. Gua klaim bagasi petugasnya berani ngomong 'Maaf pak, kami dapat laporan bahwa koper diterima sudah dalam kondisi pecah' langsung gua teriakin aja 'Anda kira saya gila' dia langsung ngibrit dan komp cuma 300ribu," tulis unggahannya pada Kamis (14/3/2024).

Lantas, bagaimana kronologinya?

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Pesawat Lion Air Berputar-putar di Langit Binjai

Kronologi penumpang mendapati kopernya rusak

Pemilik akun X @Rehanadi30, Rehan Adi Satrya mengatakan, kejadian tersebut dialaminya pada 3 November 2023. Saat itu, ia menggunakan maskapai penerbangan Lion Air.

"Pada 3 November 2023, saya mendarat di Balikpapan menggunakan Lion Air. Setiba di bandara, saya mendapati bagasi saya sudah datang dalam keadaan pecah," keluh dia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/3/2024) malam.

Ia menyampaikan, saat itu ada petugas yang menghampirinya dan membawanya ke tempat lain untuk tindak lanjut atas kopernya yang rusak tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com