KOMPAS.com - Umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah mulai pertengahan Maret hingga pertengahan April 2024.
Seperti yang diketahui, saat berpuasa, seseorang hanya diperbolehkan untuk makan dan minum saat sahur (sebelum terbit fajar) dan berbuka (setelah terbenamnya Matahari).
Meski demikian, beberapa orang seringkali mengabaikan apa yang mereka makan saat sahur dan berbuka, sehingga membuat tubuh lesu dan lemas selama puasa.
Pasalnya, mencukupi kebutuhan gizi saat puasa adalah hal yang penting dilakukan agar tubuh tak kekurangan nutrisi dan tetap segar meskipun berpuasa seharian.
Berikut makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat sahur dan berbuka:
Baca juga: 7 Cara Mencegah Haus Saat Puasa, Apa Saja?
Dilansir dari Khaleejtimes, berikut makanan yang boleh dikonsumsi saat sahur dan berbuka:
1. Makanan kaya protein
Salah satu jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur yaitu makanan yang kaya akan protein, seperti telur. Sebab, telur dapat membantu Anda tetap kenyang lebih lama.
2. Makanan kaya serat
Selanjutnya, konsumsilah makanan yang kaya akan serat seperti oatmeal. Makanan yang tinggi serat adalah makanan sempurna yang dibutuhkan tubuh Anda saat Sahur.
Pasalnya, serat larut dapat berubah menjadi gel di perut dan memperlambat pencernaan, sehingga membantu menurunkan kolesterol dan glukosa darah dan cocok untuk membuat Anda tetap berenergi sepanjang puasa.
3. Makanan kaya kalsium dan vitamin
Produk susu adalah sumber nutrisi yang baik. Makanan dan minuman kaya kalsium dan vitamin dapat menunjang kebutuhan gizi harian untuk membuat tubuh tetap sehat dan bugar.
Pilihlah smoothie yoghurt atau pilih susu kocok vanilla dan madu agar tetap kenyang dan terhidrasi sepanjang hari.
Baca juga: Jadwal Minum Air Putih Saat Puasa, Bisa Cegah Dehidrasi
1. Buah kaya kalium