Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kombinasi Suplemen yang Sebaiknya Tidak Diminum Bersamaan karena Picu Efek Samping

Kompas.com - 27/02/2024, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suplemen kesehatan berisi kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh yang biasanya dalam bentuk pil atau sirup. 

Biasanya, suplemen dikonsumsi oleh seseorang untuk melengkapi kebutuhan atau asupan nutrisi dan vitamin yang sekiranya tak bisa didapatkan dari makanan harian.

Dalam sekali makan, seseorang bisa mengonsumsi lebih dari satu suplemen dengan kandungan nutrisi berbeda-beda.

Kebiasaan ini dilakukan banyak orang, padahal ada beberapa kombinasi suplemen yang sebaiknya tidak diminum bersamaan karena bisa memicu sejumlah efek samping.

Lantas, apa saja kombinasi suplemen tersebut?

Baca juga: Ramai Diperbincangkan, Perlukah Konsumsi Suplemen Vitamin Setiap Hari?

7 kombinasi suplemen yang perlu dihindari

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah kombinasi suplemen yang sebaiknya dihindari atau tidak diminum bersamaan:

1. Copper dan zinc

Suplemen copper (tembaga) sebaiknya tidak dikombinasikan dengan suplemen zinc, dikutip dari EatThis.

"Kedua mineral ini bersaing satu sama lain untuk diserap dalam usus Anda, dan zinc memiliki kecenderungan untuk menang (dominan),” ucap ahli diet Susan Bowerman.

Hal itu tentu saja berisiko. Menurut Bowerman, konsumsi keduanya bisa membuat nutrisi copper terbuang percuma.

2. Kalsium dan zat besi

Kombinasi suplemen yang sebaiknya dihindari adalah kalsium dan zat besi atau iron.

Bowerman menuturkan, kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi karena keduanya bersaing menempel pada reseptor yang sama di saluran pencernaan. Diketahui, reseptor tersebut memang berfungsi untuk menyerap senyawa khusus kalsium dan zat besi.

“(Kalsium dan zat besi) harus dikonsumsi pada waktu yang berbeda dalam sehari untuk memaksimalkan penyerapannya,” tutur dia.

Sebaiknya tidak minum suplemen kalsium dan zat besi secara bersamaan karena ada efek sampingnya.shutterstock Sebaiknya tidak minum suplemen kalsium dan zat besi secara bersamaan karena ada efek sampingnya.

3. Zat besi dan ekstrak teh hijau

Bowerman mencatat, banyak orang yang mengonsumsi suplemen zat besi bersamaan dengan ekstrak teh hijau. Padahal, hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan.

Pasalnya, terang Bowerman, ekstrak teh hijau tersebut mengandung senyawa polifenol yang dapat menghambat penyerapan zat besi.

“Jika Anda memilih untuk menambah asupan zat besi dan vitamin dari teh hijau, cobalah untuk memberi jarak waktu setidaknya beberapa jam,” terangnya.

Baca juga: Minum Suplemen Vitamin Tiap Hari Disebut Tak Baik untuk Ginjal, Benarkah?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com