Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil PT TIM, Perusahaan "Orang Dalam" yang Disebut Anies Terkait Pengadaan Alutsista di Kemenhan

Kompas.com - 08/01/2024, 07:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung keterlibatan "orang dalam" selama pengadaan alutsista di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Hal ini disampaikannya dalam acara debat capres-cawapres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu (7/12/2024).

Menurut Anies, salah satu nama yang diduga menjadi "orang dalam" terkait pengadaan alutsista itu adalah PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).

"Ketika Bapak (Probowo) memimpin di Kementerian Pertahanan, banyak 'orang dalam' pengadaan alutsista, (seperti) PT Teknologi Militer Indonesia (TMI)," kata Anies.

Keterlibatan "orang dalam" di tubuh Kemenhan itu dinilai tidak sejalan dengan standar etika seorang pemimpin.

Berikut profil PT TMI yang disebut terlibat dalam pengadaan alutsista Indonesia.

Baca juga: Disebut Prabowo dalam Debat Ketiga Capres-Cawapres, Apa Arti Ing Ngarso Sung Tulada?

Profil PT TMI

PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) adalah sebuah platform strategis untuk akuisisi teknologi inovatif guna meningkatkan sektor pertahanan dan keamanan nasional, serta integrator sistem manajemen tempur dalam mewujudkan pengembangan teknologi militer yang canggih.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (2/6/2021), PT TMI didirikan sebagai perusahaan swasta nasional pada 14 Agustus 2020.

Perusahaan ini berstatus perseroan tertutup.

PT TMI mencakup industri pengolahan, industri pesawat terbang dan perlengkapannya, reparasi pemasangan mesin dan peralatan hingga reparasi produk logam pabrikasi, mesin, dan peralatan.

Kemudian instalasi sistem kelistrikan, air (pipa) dan instalasi konstruksi lainnya, komunikasi jaringan irigasi, komunikasi dan limbah, hingga konstruksi telekomunikasi navigasi udara.

Baca juga: Disinggung dalam Debat Ketiga, Apa Itu Kerjasama Selatan-Selatan?

PT TMI dibentuk oleh Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan yang dulunya bernama Yayasan Kesejahterahaan Pendidikan dan Perumahan (YKPP) di bawah Kemenhan.

Diketahui, PT TMI merupakan wadah dari para ahli alutsista berteknologi canggih, ahli elektronika, serta teknokrat anak bangsa yang mempelajari dan alih teknologi (ToT) dalam proses pencarian alutsista terbaik.

PT TMI berdiri dengan modal yang disetorkan senilai Rp 50 miliar dengan jumlah 50.000 lembar. Harga per lembar sahamnya Rp 1.000.000.

Sebanyak 10 dari total 50.000 lembar saham dipegang Primer Koperasi Pegawai Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP). Sementara sisanya sebanyak 49.990 lembar saham dikuasai YKPP.

Baca juga: Saat Prabowo Anggap Gaza Tak Punya Kekuatan Militer sehingga Tertindas...

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com