Napak Tilas Desa Kelahiran Khalil Gibran

SEJAK masa remaja, saya mengagumi buku berjudul “The Prophet” yang menurut pendapat saya merupakan mahakarya sastra sekaligus filsafat.

“The Prophet” berisikan 26 dongeng perumpamaan dengan menggunakan puisi prosa dalam bahasa Inggris oleh seorang penulis, filsuf dan senirupawan berkebangsaan Amerika Serikat keturunan Lebanon, yaitu Khalil Gibran.

Buku Gibran tersebut sangat berkesan pada sanubari saya sehingga pada awal abad XXI, saya berkunjung ke Lebanon demi napak tilas desa kelahiran Gibran di Bsshari.

Desa kelahiran Gibran terletak di ketinggian antara 1.400 m hingga 1.600 m di Distrik Bsharri di Kegubernuran Utara Lebanon yang semula termasuk wilayah Kekhalifahan Ummaiyah.

Bsharri adalah situs satu-satunya "Cedars of God " (Cedrus libani) asli yang tersisa. Untuk napak tilas desa di mana Khalil Gibran dilahirkan pada 6 Januari 1883, saya harus bersusah-payah menempuh perjalanan dua jam dari Beirut dengan jalan sempit menanjak tajam berkelok.

Bsharri juga merupakan kawasan ski tertua di Lebanon, resor Ski Cedars, dan lift ski pertama di Lebanon, yang dibangun pada 1953.

Lembah Kadisha Suci di dekatnya menjadi tempat tinggal beberapa komunitas monastik Kristen tertua di Timur Tengah.

Bsharri sebagai pusat kekristenan Maronit juga memiliki katedral terbesar di wilayah tersebut, Katedral Saint Saba, yang dibangun oleh Anthony II Peter Arida. Bsharri disebut "desa gereja" karena mewadahi sekitar 37 gereja.

Lembah Kadisha dan Cedars of God adalah Situs Warisan Dunia UNESCO .

Pada masa kini, Bsharri terletak di zona wisata yang mencakup banyak atraksi seperti Lembah Kadisha, Gua Kadisha, hutan Cedars of God dan beberapa resor ski.

Bsharri adalah rumah bagi Pusat Pertolongan Pertama Palang Merah Lebanon, juga bagi "Pramuka Maronit" yang memulai aktivitasnya pada awal 2000.

Pada 13 Juli 2018, mahabiduanita Kolombia keturunan Lebanon, Shakira, tampil di Bsharri selama Festival Internasional Cedars.

Pada festival yang sama kemudian Andro Bocelli juga pernah menggelar konser akbar di Bssshari.

Pada 22 Maret 2019, Kotamadya Bsharri, Lebanon, dan Val d'Isère, Perancis menandatangani perjanjian untuk mempromosikan pertukaran budaya antara kedua kota tersebut.

Program pertukaran budaya bertujuan membangun jembatan bagi pemuda Perancis dan Lebanon yang ingin merasakan hubungan budaya unik dan persamaan yang dimiliki kedua negara.

Wali Kota Val d'Isère, Marc Bauer, memimpin delegasi Perancis ke Lebanon untuk meresmikan program yang bertujuan mempromosikan pertukaran budaya dan atletik antara dua lokasi ski terkemuka tersebut.

Penduduk pribumi Bsharri juga dikenal karena keimanan Nasrani yang kuat. Sepanjang tahun, perayaan keagamaan Nasrani diselenggarakan, menarik kunjungan ribuan warga dari desa-desa tetangga maupun wisatawan domestik dan mancanegara ke Bsshari.

Namun bagi saya pribadi, Bsshari menjadi penting sebab di desa tersebut terdapat Museum Khalil Gibran yang didirikan di rumah kelahiran sang mahasastrawan dan mahafilosof Lebanon.

Keharuman nama Khalil Gibran diabadikan oleh warisan mahakarya sastra dan filsafat mulai dari “The Prophet” sampai dengan “The Broken Wings”.