Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banggakan IKN, Gibran: Simbol Pemerataan Pembangunan Indonesia

Kompas.com - 22/12/2023, 20:09 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi simbol pemerataan pembangunan.

Hal tersebut dikatakan Gibran saat menyampaikan visi dan misi program kerja dalam debat cawapres perdana di Jakarta Convention Center, Jakarta pada Jumat (22/12/2023) malam.

Menurutnya, pemerataan pembangunan merupakan suatu kewajiban. Untuk itu, ia menyoroti pentingnya pembangunan IKN yang berkelanjutan.

"Pembangunan IKN yang berkelanjutan ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akan membuka akses dan konektivitas sekaligus lapangan pekerjaan," kata Gibran.

"IKN bukan hanya membangun bangunan pemerintah, tapi juga simbol pemerataan pembangunan Indonesia," sambung Gibran.

Baca juga: Beda dari Sebelumnya, Ini Alasan Debat Cawapres Gunakan Podium


Janjikan anak muda dengan skill mumpuni

Gibran menuturkan, ia bersama calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto akan melanjutkan hiliriasi yang tidak hanya berfokus pada tambang, tetapi juga pertanian, perikanan, dan digital.

Pihaknya pun tidak ingin pembangunan di Indonesia hanya berfokus di Jawa.

Agar pembangunan merata, Gibran menyatakan bahwa paslon nomor urut 2 akan menggenjot ekonomi kreatif.

Saat ini, kata Gibram, 64 juta UMKM yang ada di Indonesia mampu menyumbangkan 62 persen untuk pendapatan domestik bruto (PDB).

Baca juga: Beda Debat Cawapres dengan Capres, Pakai Podium dan Boleh Bawa Contekan

Optimis Indonesia jadi raja ekonomi hijau

Dengan potensi yang dimiliki saat ini, Gibran optimis Indonesia dapat menjadi raja ekonomi dunia.

Hal tersebut bisa diwujukan dengan mengembangkan biodiesel, bioavtur dari sawit, bioetanol dari tebu, dan kemandirian gula.

"Untuk menuju Indonesia emas, dibutuhkan generasi emas. Kita harus mengubah future challenge menjadi future opportunity," ujar Gibran.

"Future talent dilengkapi dengan future skill, untuk itu hilirasi akan kami genjot. Akan kami siapkan anak-anak muda yang ahli artificial intelligence, anak-anak muda yang ahli blockchain, anak-anak muda yang ahli robotic, anak-anak muda yang ahli perbankan syariah, anak-anak muda yang ahli kripto," sambungnya.

Baca juga: Debat Cawapres 22 Desember 2023 Pukul Berapa? Ini Tema dan Panelisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com