Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 4 Jenis Galaksi di Alam Semesta, Bima Sakti Termasuk yang Mana?

Kompas.com - 20/12/2023, 09:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Galaksi, secara sederhana, merupakan kumpulan besar gas, debu, dan miliaran bintang serta tata suryanya, yang semuanya disatukan oleh gravitasi.

Bumi yang ditinggali manusia menjadi bagian dari tata surya, yang merupakan bagian kecil dari galaksi Bima Sakti.

Dikutip dari laman Britannica, galaksi adalah salah satu sistem bintang dan materi antarbintang yang membentuk alam semesta.

Galaksi terdiri dari debu, gas, materi gelap, dan jutaan hingga triliunan bintang yang disatukan oleh gravitasi.

Baca juga: Bukan Matahari, Ini Tempat Terpanas di Alam Semesta


Hampir semua galaksi tampaknya lahir segera setelah alam semesta terbentuk, dan galaksi-galaksi tersebut tersebar di ruang angkasa.

Bintang-bintang pertama di alam semesta muncul sekitar 180 juta tahun setelah big bang, momen yang menandai asal mula alam semesta.

Gravitasi kemudian membentuk galaksi-galaksi awal pada saat alam semesta berusia 400 juta tahun.

Galaksi biasanya berada dalam kelompok, beberapa di antaranya dikelompokkan menjadi kelompok yang lebih besar yang berukuran ratusan juta tahun cahaya.

Bentuk galaksi berbeda satu sama lain, dengan variasi yang dihasilkan dari cara sistem terbentuk dan kemudian berevolusi.

Baca juga: Mengenal Fenomena Supernova dan Sesuatu yang Terjadi Setelahnya

Jenis-jenis galaksi

Ilustrasi galaksi Bima Sakti.Unsplash/Bryan Goff Ilustrasi galaksi Bima Sakti.

Dilansir dari laman National Geographic, galaksi dapat dikelompokkan ke dalam empat kategori utama, yaitu:

1. Galaksi spiral

Galaksi spiral memiliki piringan datar yang berputar dengan tonjolan di tengah yang dikelilingi oleh lengan spiral.

Gerakan berputar dengan kecepatan ratusan kilometer per detik, dapat menyebabkan materi dalam piringan tersebut berbentuk spiral yang khas, seperti kincir kosmik.

Bima Sakti tempat di mana bumi dan tata suryanya berada adalah salah satu contoh galaksi spiral. Ia memiliki batang linier berbintang di pusatnya.

Baca juga: Suhu Mencapai Minus 272 Derajat Celsius, di Mana Tempat Terdingin di Alam Semesta?

2. Galaksi elips

Galaksi elips umumnya berbentuk bulat namun dapat meregang lebih panjang pada salah satu sumbunya dibandingkan sumbu lainnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com