Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Faktor yang Menyebabkan Kucing Peliharaan Kehilangan Suara

Kompas.com - 18/12/2023, 16:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kucing tidak selalu mengeong setiap saat dan hanya melakukannya di waktu-waktu tertentu. Misalnya saat waktunya makan, meminta untuk keluar rumah, atau bertemu kucing lain.

Kucing yang tidak terlalu banyak “bicara” adalah hal normal. Namun, ketika kucing peliharaan Anda diam untuk waktu yang lama, mungkin perlu Anda khawatirkan.

Kucing kehilangan suaranya, bisa karena ada perubahan pada struktur atau fungsi laring, yakni bagian tenggorokan yang berisi pita suara.

Dalam kebanyakan kasus, kucing memerlukan perawatan dokter hewan, karena perubahan pada tenggorokan dapat dengan cepat menyebabkan kesulitan bernapas dan menelan.

Baca juga: Alasan Kucing Peliharaan Bersembunyi Ketika akan Mati


Hilangnya suara pada kucing

Dilansir dari laman PetMD, penyebab paling umum dari perubahan suara kucing adalah infeksi saluran pernapasan atas. Ini bersifat sementara dan biasanya kembali normal setelah infeksinya teratasi.

Gejala biasanya disertai mata sipit, keluarnya cairan dari hidung atau mata, terlihat lesu, atau kondisi kucing Anda tidak makan atau minum banyak.

Penyebab lain dari perubahan atau hilangnya suara lebih jarang terjadi namun seringkali lebih serius, karena dapat menyebabkan kesulitan menelan atau kesulitan bernapas.

Beberapa infeksi saluran pernapasan atas memerlukan perawatan dokter hewan, jadi hubungi dokter hewan jika kucing Anda mengalami perubahan suara.

Baca juga: Benarkah Kucing Belang Tiga Pasti Betina dan Kucing ‘Oren Selalu Jantan?

Penyebab kucing kehilangan suara

Penyebab kucing peliharaan kehilangan suara.iStockphoto/deepblue4you Penyebab kucing peliharaan kehilangan suara.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hilangnya suara pada kucing antara lain:

  1. Infeksi virus saluran pernapasan
  2. Polip jinak di bagian belakang mulut (nasofaring) atau di laring
  3. Kanker limfoma dan karsinoma sel skuamosa di tenggorokan kucing
  4. Trauma atau cedera pada area tenggorokan, seperti menelan benda asing, luka gigitan, atau akibat jatuh
  5. Iritasi kaustik menyebabkan pembengkakan di mulut dan tenggorokan
  6. Paparan racun, seperti tanaman atau bahan kimia rumah tangga
  7. Kelumpuhan laring, di mana ia tidak bergerak secara sempurna atau tidak bergerak sama sekali.
  8. Edema laring, yakni pembengkakan umum pada tenggorokan
  9. Sengatan serangga dan sindrom saluran napas brachycephalic
  10. Myasthenia gravis, kelainan autoimun yang menyebabkan kelemahan otot.

Baca juga: 10 Alasan Kucing Peliharaan Mengeluarkan Suara Aneh di Malam Hari

Apa yang harus dilakukan oleh pemilik kucing?

Cara menangani kucing yang kehilangan suaranya.iStockphoto/Larisa Stefanuyk Cara menangani kucing yang kehilangan suaranya.

Dikutip dari laman Cats.com jika kucing Anda tiba-tiba berhenti mengeong, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pemilik kucing di rumah.

Pertama, pantau gejala lain seperti penurunan nafsu makan, keluarnya cairan dari hidung, keluarnya cairan dari mata, bersin, peningkatan minum, atau lesu.

Ketika kucing Anda menunjukkan gejala-gejala tersebut, artinya mereka sedang tidak sehat dan memerlukan perawatan dokter hewan.

Baca juga: Benarkah Kucing Memiliki Sembilan Nyawa? Begini Asal-usulnya

Di sisi lain, stres juga dapat membuat kucing Anda lebih pendiam dari biasanya dan bahkan berhenti mengeong. Ini bukanlah hal yang berbahaya, namun perlu ditangani dengan baik.

Jika Anda merasa kucing peliharaan sedang stres, cobalah mencari penyebab stres tersebut dan lakukan penyesuaian di dalam rumah.

Kucing dapat mengalami stres jika ada perubahan lingkungan yang tiba-tia atau ada peliharaan baru di rumah Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com