Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Manfaat Kesehatan Daun Pucuk Merah | Penyebab Kasus Covid-19 Indonesia Naik Kembali

Kompas.com - 11/12/2023, 05:35 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Populer kanal Tren sepanjang Minggu (10/12/2023) hingga Senin (11/12/2023) adalah soal manfaat kesehatan daun pucuk merah. 

Tanaman pucuk merah atau Syzygium myrtifolium adalah tanaman hias yang banyak dijumpai di berbagai tempat yang ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan. 

Selain itu, yang menjadi populer Tren berikutnya adalah penyebab kasus Covid-19 di Indonesia yang kembali naik. 

Berikut selengkapnya:

1. Manfaat daun pucuk merah

Daun tanaman pucuk merah bisa mengalami perubahan warna seiring usianya. Saat daun baru muncul, warnanya tampak merah menyala, kemudian berubah menjadi coklat dan hijau seiring tumbuh semakin tua.

Tanaman hias yang cantik ini ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh.

Salah satu manfaat daun pucuk merah adalah digunakan untuk pengobatan tradisional.

Di Bali, tanaman pucuk merah dijadikan tonik (obat) untuk diminum ibu yang melahirkan atau bersalin. 

Lantas, apa manfaat pucuk merah lainnya?

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Daun Pucuk Merah

Daun pucuk merahTikTok Daun pucuk merah

2. Penyebab kasus Covid-19 naik lagi

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik. Hal ini dikonfirmasi Ikatan Dokter Indonesia maupun oleh Kementeriaan Kesehatan.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Erlina Burhan mengatakan, peningkatan kasus ini terlihat dari data antara Oktober-November 2023 di mana kasus terlihat naik tiga kali lipat.

 

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, penyebab adanya peningkatan kasus Covid-19 adalah karena munculnya subvarian baru.

Berikut selengkapnya:

Apa Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Lagi?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com