KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memesan pesawat Airbus A400M untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU).
Dikutip dari akun X (dulu Twitter) resmi Kementerian Pertahanan @Kemhan_RI, Prabowo memesan total enam unit pesawat Airbus A400M.
Keputusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto @prabowo memesan dua pesawat A400M Airbus dan empat unit lainnya di masa mendatang, ditandai dengan penandatanganan kontrak antara Kemhan dan Airbus, beberapa waktu lalu. pic.twitter.com/MdMbnnyZuo
— Kemhan RI (@Kemhan_RI) December 9, 2023
"Keputusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memesan dua pesawat A400M Airbus dan empat unit lainnya di masa mendatang, ditandai dengan penandatanganan kontrak antara Kemhan dan Airbus, beberapa waktu lalu," tulis akun tersebut.
Wakil Menteri Pertahanan, M. Herindra menyebut pembelian pesawat angkut dari perusahaan Airbus Group asal Perancis itu sedang diproses.
“Kita sudah kontrak dan sudah dalam proses, kita menunggu untuk delivery-nya. Kita sudah kontrak dua buah, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan segera mendapatkan pesawat tersebut,” kata Herindra, diberitakan Kompas.com (15/8/2023).
Berikut spesifikasi pesawat Airbus A400M yang didatangkan ke Indonesia.
Baca juga: Spesifikasi KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 yang Bakal Jadi Kapal RS di Gaza, Palestina
Kedatangan pesawat Airbus A400M ke Indonesia membuat Tanah Air menjadi negara ke-10 di dunia dan ke-2 di Asia yang resmi memiliki pesawat militer ini.
Dikutip dari situs Perpusnas, Airbus A400M terbang perdana pada 11 Desember 2009. Sementara pesawat produksi pertamanya mulai beroperasi pada 2013.
Pesawat ini berstatus multi-peran karena dipakai untuk penerbangan misi utama, misi tanggap bencana dan bantuan manusia, terjun payung, serta alat transportasi kargo berat.
Airbus A400M memiliki ruang angkut yang kuat dengan berat hingga 37 ton.
A400M merupakan pesawat militer besar pertama yang mampu mengangkut beban seberat truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.
Selain itu, pesawat ini mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan tempur lengkap.
Pesawat ini juga mampu mengangkut Patriot Launcher dan Hemtt Truck, 9 Palet Military, beserta 54 personel sekaligus.
Baca juga: Spesifikasi Pesawat Super Tucano TT-3103 TNI AU yang Jatuh di Pasuruan
Diberitakan Indonesia.go.id, pesawat ini mampu terbang sejauh 8.900 kilometer nonstop dengan ketinggian jelajah maksimal 12.200 meter serta kecepatan maksimal 889 km per jam.