Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Poster Kartu Multitrip Tidak Tersedia, Masih Bisakah Dipakai? Ini Kata MRT Jakarta

Kompas.com - 01/12/2023, 14:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Poster berisi informasi pemberitahuan Kartu Multi Trip MRT Jakarta tidak tersedia mulai 1 Desember 2023, beredar di media sosial X (dulunya Twitter).

"Mulai 1 Desember 2023, Kartu Jelajah Berganda Tidak Tersedia. Gunakan Kartu Unag Elektronik atau APlikasi MyMRTJ sebagai alternatif pembayaran yang nyaman dan praktis!" tulis poster tersebut.

Kartu Multi Trip MRT Jakarta adalah salah satu metode pembayaran MRT Jakarta berupa kartu yang berisi saldo.

Kartu tersebut dapat dipakai berkali-kali dan dapat diisi ulang saldonya. Pengisian saldo dilakukan dengan cara top-up pada loket yang disediakan.

Penumpang dapat membeli kartu ini dapat dilakukan di mesin tiket otomatis

Lantas, apakah Kartu Multi Trip MRT masih bisa digunakan?

Penjelasan MRT Jakarta

Kepala Divisi Corporate Secretary Ahmad Pratomo memastikan bahwa Kartu Multi Trip MRT masih bisa digunakan untuk pembayaran transportasi MRT.

"Kartu Multi Trip masih dapat digunakan sampai dengan Oktober 2024," kata Ahmad saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (1/12/2023). 

Ahmad juga menjelaskan, penumpang yang mempunyai kartu multi trip masih dapat melakukan top-up di loket ataupun TVM di semua stasiun.

"(Mereka) masih dapat melakukan transaksi tap-in tap-out sampai dengan Oktober 2024," terangnya.

Baca juga: Penumpang Diimbau Tempelkan Kartu di Mesin Baru, MRT Jakarta: Percepat Proses Tapping

Transisi Kartu Multi Trip ke aplikasi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi naik MRT ke kantornya, Rabu (23/8/2023).KOMPAS.com/NOVAN Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi naik MRT ke kantornya, Rabu (23/8/2023).

Terkait imbauan penggunaan aplikasi MyMRTJ, Ahmad mengatakan, pihaknya mulai mengimplementasi pembayaran digital.

Namun, saat ini, hal tersebut masih dalam masa peralihan dan akan dipersiapkan sebagai alternatif tambahan bagi penumpang MRT.

Adapun bagi pemilik kartu multitrip yang ingin beralih menggunakan aplikasi MRTJ, MRT Jakarta menyediakan layanan penukaran saldo.

"Selama masa tersebut, bagi penumpang yang ingin mengambil saldo kartu multi tripnya menjadi uang cash dapat datang ke loket untuk dilakukan refund sesuai dengan nominal saldo yang ada pada kartu tersebut," jelas Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com