Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pemilik Lisensi Miss Universe yang Ajukan Bangkrut?

Kompas.com - 11/11/2023, 20:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Miss Universe merupakan kontes kecantikan yang mempertemukan perempuan wakil negara-negara di dunia untuk beradu kecantikan dan kepandaian.

Meski Miss Universe memiliki pemilik sendiri untuk kompetisi di Indonesia, lisensi ajang kecantikan ini kini dimiliki oleh JKN Global Group.

Berlangsung sejak 1952, kontes Miss Universe sebelumnya dimiliki Donald Trump pada 1966-2015. Mantan presiden AS itu lalu menjual lisensinya ke International Marketing Group (IMG).

Baca juga: Sempat Miliki Lisensi Miss Universe Indonesia, Siapa Poppy Capella?

Penjualan dilakukan setelah dua saluran televisi mengancam tidak menyiarkan Miss Universe usai Donald Trump mengeluarkan komentar buruk kepada imigran ilegal saat mencalonkan diri sebagai presiden AS.

Terbaru, Miss Universe 2023 rencananya akan menayangkan babak final pada 18 November 2023 di El Salvador.

Namun, perusahaan yang memiliki lisensinya justru mengajukan kebangkrutan tepat seminggu sebelum kompetisi itu berlangsung.

Baca juga: Sejarah dan Kontroversi Miss Universe Indonesia


Baca juga: Profil Laksmi De-Neefe, Wanita Bali Pertama di Ajang Miss Universe

Pemilik lisensi Miss Universe

Potret para Miss Universe Indonesia.Kompas.com/Akbar Danis Potret para Miss Universe Indonesia.

Perusahaan JKN Global Group membeli lisensi The Miss Universe Organization dari IMG seharga 20 juta dollar AS atau setara dengan Rp 313,9 miliar pada 2022.

Jakapong "Anne" Jakrajutatip adalah CEO perusahaan tersebut. Anne merupakan seorang perempuan transgender asal Thailand.

Diberitakan Telegraph (10/11/2023), Anne mengubah konsep kontes tahunan itu di bawah kepemilikannya.

Dia mengizinkan ibu dan wanita yang sudah menikah untuk berpartisipasi dalam Miss Universe. Sementara tahun ini untuk pertama kalinya wanita transgender dibolehkan menjadi peserta.

“Kami akan mengadopsi konsep baru, 'One Universe'. Ini akan menjadi kontes kecantikan pertama di dunia yang menghadirkan kesetaraan dan inklusi gender yang nyata,” katanya.

Dikutip dari Insider (11/11/2023), Anne membeli lisensi Miss Universe saat kontes kecantikan tersebut dilanda berbagai skandal.

Misalnya tuduhan curang atas kemenangan R'Bonney Gabriel wakil AS sebagai Miss Universe 2022. Ada juga dugaan kontestan mendapatkan pelecehan seksual dari wakil presiden organisasi tersebut.

Tak hanya menguasai kontes kecantikan, anak perusahaan Anna menguasai di bidang belanja rumah tangga, minuman, industri kosmetik, serta program hiburan dan televisi.

Baca juga: Sempat Miliki Lisensi Miss Universe Indonesia, Siapa Poppy Capella?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com