Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Situs Omegle, Resmi Tutup Setelah 14 Tahun

Kompas.com - 10/11/2023, 21:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Omegle merupakan situs yang sempat populer karena mampu digunakan untuk melakukan panggilan video ke orang asing di seluruh dunia.

Lewat situs ini, warganet akan disambungkan ke pengguna lain secara acak untuk bertukar pesan atau melakukan panggilan video.

Mulai digunakan sejak 2009, Omegle resmi menutup situsnya tahun ini setelah 14 tahun beroperasi.

Dalam perjalanannya, Omegle kerap terlibat dalam berbagai kontroversi termasuk dugaan pelecehan. Masalah tersebut menyebabkan Omegle secara resmi berhenti beroperasi.

Baca juga: Pria India Pukuli Anak karena Mengira Logo X Twitter di Ponselnya Situs Porno


Diciptakan untuk menjalin hubungan baru

Leif K-Brooks menciptakan Omegle pada 2009 saat berusia 18 tahun dan masih tinggal bersama orangtuanya di Vermont, AS.

Diberitakan NPR (9/11/2023), situs itu resmi beroperasi secara umum setahun kemudian dari Oregon, AS. Leif terakhir menjalankan Omegle dari luar Florida.

Omegle memiliki slogan "Bicara dengan Orang Asing!"

Leif menciptakan situs tersebut untuk memungkinkan setiap orang berbagi ide dan membentuk hubungan baru secara daring dengan orang yang belum dikenal.

Omegle akan memasangkan penggunanya dengan orang asing dari seluruh dunia melalui obrolan teks pada 2009. Setahun kemudian, metode komunikasinya bertambah melalui video.

Leif memiliki orang-orang yang bekerja sebagai moderator untuk memantau situs itu. Namun mereka melakukannya sebagai sukarelawan.

“Saya telah menjadi satu-satunya karyawan Omegle sejak awal berdirinya,” kata Leif.

Baca juga: Saat Laman Pemerintah Ramai-ramai Berubah Jadi Situs Judi Online...

Semakin populer tapi sistemnya dikeluhkan

Ilustrasi Omegle.Omegle Ilustrasi Omegle.
Omegle semakin populer bahkan ramai digunakan pada 2020 saat warga dunia mengalami pembatasan akibat Covid-19.

Awal tahun ini, situs Omegle menarik lebih dari 70 juta kunjungan dalam sebulan.

Sayangnya, Omegle menjadi tempat predator seksual beraksi. Kondisi makin parah saat Omegle bisa menghubungkan anak di bawah umur dengan orang dewasa.

Biaya operasional besar

Dikutip dari Fast Company (9/10/2023), Lief mengklaim melakukan banyak upaya bertahun-tahun untuk mengatur cara pengguna dipasangkan.

“(Namun) tekanan dan biaya dari upaya ini, ditambah dengan tekanan dan biaya yang ada untuk mengoperasikan Omegle, dan memerangi penyalahgunaannya terlalu besar,” katanya.

Saat beroperasi di 10 tahun pertamanya, Omegle mengizinkan setiap orang berusia 13 tahun ke atas mengakses situs ini. 

Persyaratan layanan berubah pada 2022. Pengguna Omegle harus berusia 18 tahun ke atas atau 13 tahun ke atas dengan izin dan pengawasan orangtua

Namun, hal ini tampaknya tidak memperlambat penyalahgunaan Omegle.

Baca juga: Penjelasan Kemenkominfo soal Alasan Situs X.com Twitter Diblokir

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com