KOMPAS.com - Perjalanan commuter line (KRL) Solo-Yogyakarta umumnya ditempuh dengan waktu kurang lebih 60 menit.
Namun, kondisi berbeda terjadi dalam perjalanan KRL rute Solo-Yogyakarta pada Minggu (5/11/2023).
Melalui akun instagramnya, @harta__ mengatakan bahwa dirinya membutuhkan waktu 2 jam untuk menempuh perjalanan Solo-Yogyakarta menggunakan KRL.
"Edyann Solo-Jogja ditempuh waktu 2 jam. Kasihan sampai beberapa penumpang saking capeknya pada duduk di lantai kereta @merapi_uncover," tulisnya, Minggu.
Lantas, mengapa perjalanan KRL Solo-Yogyakarta pada Minggu (5/11/2023) mengalami keterlambatan?
Dihubungi Kompas.com, Senin (6/11/2023), pengunggah yang bernama Harta Priliano mengatakan bahwa dirinya naik KRL rute Solo-Yogya dari Stasiun Balapan, Solo pada Minggu (511/2023) pukul 18.25 WIB.
"KRL dijadwalkan sampai di Stasiun Lempuyangan pukul 19.30 WIB. Namun dikarenakan delay (tertunda), akhirnya molor sampai jam 20.10 WIB baru sampai Stasiun Lempuyangan," kata dia.
Harta memperkirakan, KRL yang ditumpanginya sampai di stasiun akhir yaitu Stasiun Tugu Yogyakarta sekitar pukul 20.20 WIB.
"Untuk penyebabnya sendiri saya detailnya juga kurang tahu. Soalnya dari petugasnya sendiri bilangnya juga karena masih menunggu sinyal semboyan dari stasiun yang akan dituju begitu saja," jelas dia.
Baca juga: Mulai 1 November 2023, Waktu Tempuh KRL Rute Bogor-Jakarta Kota PP Semakin Cepat
Terpisah, Senior Manager Area VI Yogyakarta PT Kereta Commuter Indonesia, Adli Hakim Nasution membenarkan bahwa KRL KA 683 rute Solo-Yogya mengalami keterlambatan pada Minggu (6/11/2023) untuk keberangkatan pukul 18.25 WIB.
Pihaknya memohon maaf atas kejadian tersebut.
"Kami mohon maaf untuk KA 683, tiba di Yogya terlambat kurang lebih 30 menit," tuturnya kepada Kompas.com, Senin.
Menurutnya, sejak dari Solo, KRL tersebut telah mengalami keterlambatan karena tingginya jumlah penumpang.
Baca juga: Viral, Video Seorang Pria Marah-marah di KRL, KCI Ungkap Kejadiannya
Hal serupa juga disampaikan Manager External Relation Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan.
"Keterlambatan disebabkan naik dan turun pengguna di stasiun lebih lama dari biasanya dikarenakan jumlah pengguna yang lebih banyak. Atas keterlambatan tersebut kami mohon maaf," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Di sisi lain, pada Minggu (5/11/2023), Solo juga terdapat acara tahunan sehingga pihaknya memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna pada saat naik dan turun kereta.
"Selanjutnya agar kelambatan tidak berdampak ke jadwal kereta-kereta berikutnya, KA 683 juga disusul kereta lain di Stasiun Ceper dan Stasiun Brambanan," jelasnya.
Dari data penumpang KRL Solo-Jogja, pada Minggu (5/11/2023), jumlah penumpang lebih tinggi dari hari sebelumnya, yakni sebanyak 26.594 penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.