Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Ringworm pada Kulit? Begini Cara Pencegahan dan Pengobatannya

Kompas.com - 15/10/2023, 18:00 WIB
Aulia Zahra Zain,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai foto kondisi kulit paha yang diduga terkena jamur (ringworm) hingga membentuk luka bulatan merah, ramai di media sosial.

Unggahan itu dibagikan melalui akun X @ohmybeautybank, pada Sabtu (7/10/2023).

Ada yg pernah ngalamin kena jamur gini? Aku lagi kena beginian di paha deket selangkangan kemarin malem berobat ke klinik, itu bakal ilang ga ya bekasnya?,” tulis narasi dalam unggahan foto tersebut.

Dalam foto tersebut, pengunggah menanyakan apakah luka berbentuk bulat pada bagian paha-nya dan apakah bekas luka itu bisa hilang.

Komentar warganet

Unggahan tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Beberapa warganet juga mengungkapkan hal yang sama.

Ini ring worm. Dulu pernah kena ketularan kucing liar, bekasnya 4 tahun baru hilang total (emang tipikal susah hilangin bekas luka) Mangatz nder. Dibawa ke klinik udah jalan yang benar, sembuhnya cepat kok kalau sudah dapat salep resep,” tulis akun @tortimoti.

Ringworm ituu, ak jg pernah kena, di jidat malah nangis bgt, untungnya bisa ilang,” komentar akun @dahliardnllh.

Hingga Minggu (8/10/2023), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 2 juta warganet, disukai 15.000 kali, dan diunggah ulang oleh 1000 pengguna.

Lantas, apa itu ringworm? Bagaimana cara mencegah dan penyembuhannya?

Baca juga: Bergadang Bisa Bikin Kulit Kusam, Benarkah?

Penjelasan dokter kulit

Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, ringworm merupakan istilah khusus untuk tinea atau infeksi jamur dermatofita pada kulit.

Istilah ringworm disebabkan gambaran lukanya berupa bercak kemerahan dengan tepi aktif yang lebih merah membentuk lingkaran-lingkaran seperti bentuk cacing gelang.

“Gejala khas dari ringworm berupa gatal-gatal yang semakin terasa ketika kulit kita berkeringat atau lembap,” ujar Ismiralda kepada Kompas.com, Minggu (8/10/2023).

Baca juga: Ramai soal Kulit Bentol-bentol Disebut Penyakit Darah Manis, Ini Kata Dokter

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com