Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Temuan Kerangka Manusia dalam Drum di Aceh, Berada di Sungai sejak 2011

Kompas.com - 03/10/2023, 14:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerangka manusia berupa tulang belulang ditemukan di Sungai Jurong Iboh, Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (1/10/2023).

Kerangka manusia itu ditemukan di dalam drum yang dicor dengan semen.

Kepala Kepolisian Resor Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam menduga, tulang belulang itu sudah ada di dalam drum sejak lama.

"Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengungkap misteri di balik penemuan kerangka manusia dalam drum," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Senin (2/10/2023).

Kronologi temuan kerangka manusia di Aceh

Kerangka manusia di dalam drum yang dicor itu awalnya ditemukan oleh Muhda Hadi Saputra, warga setempat pada Minggu (1/10/2023) pukul 18.00 WIB.

"Warga desa setempat awalnya penasaran karena melihat sebuah drum ada di sungai saat mengambil air untuk menyiram tanamannya di kebun," tutur Carlie.

Didorong rasa penasaran, warga tersebut membuka drum tersebut dan menemukan sejumlah tulang di dalamnya. Diduga kuat, tulang tersebut merupakan kerangka manusia.

Warga kemudian melapokan temuan itu ke perangkat desa dan Bhabinkabtibmas Kepolisian Sektor Indrapuri.

Tak berselang lama, tim identifikasi dari Polres Aceh Besar langsung turun ke lokasi dengan bantuan Kasat Reskrim Polres Aceh Besar dan Kapolsek Indrapuri, serta dibantu oleh personel Koramil 06 Indrapuri dan warga setempat.

Mereka melakukan penggalian drum tersebut dan menemukan kerangka manusia di dalamnya.

Baca juga: Arkeolog Temukan Kerangka Manusia Diduga Korban Gempa Bumi Turkiye 2.700 Tahun Lalu

Ditemukan kaos dan celana

Polisi kemudian memeriksa kerangka di dalam drum tersebut dan menemukan sebuah kaos dan celana kain.

"Dari olah tempat kejadian perkara, tim menemukan kaos kuning dengan tulisan angka 13 dan celana bahan kain." tutur Carlie, dikutip dari Antara, Senin.

Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat untuk melapor apabila kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut.

Drum sudah ada sejak 2011

Menurut keterangan warga setempat, drum tersebut telah ada di sungai sejak 2011. Mereka kerap menggunakan drum itu sebagai tempat mencari ikan.

Mulanya, drum tersebut tidak terlihat mencurigakan sehingga warga tidak pernah memeriksa isi di dalamnya.

Namun, drum tersebut tiba-tiba saja pecah hingga memperlihatkan isi di dalamnya.

"Baru-baru ini drum pecah dan kelihatan baju warna kuning," kata Carlie, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Hingga saat ini, polisi belum bisa menyimpulkan dan memberi dugaan awal soal penemuan kerangka itu.

Namun, polisi berjanji akan menyelidiki dan mengungkap misteri di balik penemuan kerangka manusia tersebut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com