Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Aksi Heroik Anthonius, Petugas ATC yang Selamatkan Pesawat Saat Gempa Palu 2018

Kompas.com - 28/09/2023, 10:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petugas air traffic control (ATC) AirNav Indonesia, Anthonius Gunawan Agung (22), menjadi sosok pahlawan bagi penerbangan Batik Air ID 6231 lima tahun lalu.

Ia menyelamatkan pesawat tersebut ketika Palu, Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi berkekuatan M 7,4 pada Jumat (28/9/2018).

Anthonius dinilai berjasa bagi penerbangan ID 6231 lantaran ia tidak meninggalkan tugasnya walau menara ATC tempatnya bekerja berguncang akibat gempa. Ia tetap mengarahkan pilot sampai pesawat take off.

Setelah pesawat lepas landas, barulah Anthonius menyelamatkan diri. Namun, ia dilaporkan meninggal setelah melompat dari menara ATC yang roboh.

Jenazahnya kemudian dimakamkan di taman makam pahlawan.

Baca juga: Hilang Sejak 2014, Peneliti Duga Pesawat Malaysia MH370 Berada di Barat Perth, Australia

Kronologi

Anthonius yang meninggal saat gempa Palu merupakan petugas ATC di Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Palu.

Pada saat Palu diguncang gempa M 7,4, ia tengah mengarahkan Batik Air ID 6231 yang dijadwalkan terbang menuju Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Pesawat tersebut diawaki Captain Ricosetta Mafella yang pada saat gempa berlangsung menjalankan tugas terakhirnya di Batik Air sebelum dipindahkan ke Lion Air.

Diceritakan oleh Manajer Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait, Anthonius telah memberikan clearance kepada ID 6231 ketika Palu diguncang gempa.

Ia menjalin komunikasi dengan Fella sampai pesawat Airbus A320 yang dipilotinya terbang dengan selamat menuju Makassar.

Setelah pesawat tersebut lepas landas, Anthonius barulah bergegas menyelamatkan diri dengan cara turun dari menara ATC.

Namun, sudah terlambat bagi Anthonius untuk menyelamatkan diri karena lantai 4 menara ATC tersebut roboh.

Melihat hal itu, ia memutuskan untuk melompat agar terhindar dari reruntuhan menara. Namun, ia mengalami patah tulang.

"Anthonius telah memberikan clearance kepada Batik saat gempa terjadi," ujar Yohanes, dikutip dari Kompas.com, Senin (1/10/2018).

"Anthonius sebagai petugas ATC yang bertanggung jawab penuh dengan menyelamatkan pesawat beserta penumpangnya," sambungnya.

Baca juga: Penumpang Ini Ambil Alih Pesawat dan Mendarat Darurat Saat Pilot Alami Masalah Medis

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com