Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Harga Promo Lebih Mahal Dibanding Harga Normal, Ini Kata Indomaret

Kompas.com - 12/09/2023, 17:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang menunjukkan adanya perbedaan harga produk di Indomaret, ramai di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun X @txtdarionlshop pada Senin (11/9/2023).

Dalam unggahan tersebut tampak label harga normal yang tertempel pada rak produk adalah Rp 7.300.

Sedangkan pada label promo dari produk yang sama, harga awal yang tertera adalah Rp 14.900 dan mendapatkan promo sehingga menjadi Rp 13.900.

"Lagi capek capeknya sebar price tag malah liat barang promo lebih mahal dari harga normal," tulis pengunggah.

Hingga Selasa (12/9/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 133.000 kali dan mendapatkan lebih dari 40 komentar dari warganet.

Beberapa warganet pun menuliskan pengalamannya dalam berbelanja dan mendapatkan adanya selisih harga.

"Tp sering juga nemu di rak harga murah pas dikasir jadi mahal. Pas ditanya 'maaf ini tim marketing blm ganti label harga'," tulis akun @uuttoommoo.

Baca juga: Parkir di Depan Indomaret Harus Bayar atau Gratis? Ini Kata Manajemen


Penjelasan Indomaret

Saat dikonfirmasi, Marcomm Executive Director PT Indomarco Prismatama, Bastari Akmal menyampaikan bahwa terdapat kesalahan atau eror pada pengaturan di sistem komputer.

Sehingga menyebabkan adanya perbedaan harga promo yang lebih tinggi (mahal) dibanding dengan harga normal.

"Menanggapi video yang viral di X (Twitter) terkait perbedaan harga promosi dan harga normal, hal ini dikarenakan adanya kesalahan pada pengaturan harga di komputer kasir," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Kemudian ia juga mengatakan, bahwa harga yang seharusnya adalah Rp 13.900 berlaku untuk produk Mitu kemasan 40's dan 50's.

Sementara itu ia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengganti harga produk yang tertera dengan harga produk yang sesuai.

"Pada hari yang sama kami langsung mengoreksi harga produk Mitu tersebut," ujarnya.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya karena kesalahan harga ini. Hal ini menjadi masukan untuk perbaikan dan peningkatan layanan kami selanjutnya," pungkasnya.

Baca juga: Cara Mendapatkan Kartu SIM by.U di Indomaret, Berikut Prosedurnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com