Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Gajah Liar di Vietnam Kini Punya KTP

Kompas.com - 11/09/2023, 12:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak hanya manusia, kumpulan gajah liar yang berada di Vietnam memiliki "KTP" atau kartu identitas berisi data diri mereka.

Hal ini merupakan bagian dari proyek konservasi yang dilakukan pemerintah Vietnam bersama kelompok perlindungan hewan, Humane Society International (HSI). 

Dilansir dari situs resmi HSI (30/8/2023), saat ini hanya tersisa 100-130 ekor gajah liar Vietnam. Karena itu, gajah tersebut dinyatakan terancam punah. 

Untuk melindungi para gajah, pihak Vietnam mengadakan proyek perlindungan gajah di Cagar Biosfer Provinsi Dong Nai. Wilayah tersebut berisikan populasi gajah liar nomor dua terbanyak di negara tersebut.

Para peneliti lalu bekerja menggunakan kamera untuk merekam para gajah yang tinggal di sana dan membuat kartu identitas bagi mereka.

Baca juga: Kisah Pai Lin, Gajah Thailand yang Cacat Permanen akibat Sering Angkut Wisatawan Selama 25 Tahun


KTP gajah

Gajah diketahui mulai beraktivitas mandiri dan jauh dari induknya pada usia 10 tahun. Hewan yang mencapai usia dewasa ini akan mulai dirawat oleh gajah jantan lainnya dalam suatu kelompok.

Untuk mengidentifikasi para gajah dan mencegah gangguan, program HSI memutuskan memasang kamera sensor gerak di pepohonan cagar gajah liar Vietnam.

Hasil rekaman kamera lalu disusun untuk membuat katalog dari masing-masing gajah di cagar alam tersebut.

“Ini adalah satu-satunya proyek di Vietnam terkait gajah, yang memberikan kartu identitas gajah untuk setiap individu,” kata manajer senior HSI Nguyen Thi Mai, dikutip dari Al Jazeera (8/9/2023).

Setiap kartu identitas berisi nama, usia, jenis kelamin, ciri-ciri pembeda, kondisi umum, perilaku, demografi, keadaan tubuh, dan pengelompokan kawanan gajah.

Data tersebut digunakan sebagai sarana untuk melacak pergerakan, kebiasaan makan, serta memantau kesehatan dan waktu pemulihan para gajah.

KTP gajah ini terdiri dari lebih dari 16.000 gambar yang dikumpulkan selama sekitar 400 hari pemantauan kamera mulai Juni 2022 hingga Agustus 2023.

Baca juga: Detik-detik Dramatis Evakuasi Bayi Gajah yang Terperosok Lubang Got

Cara pembuatan kartu identitas gajah

Tangkap layar rekaman gajah liar Vietnam.Dok. Human Society Tangkap layar rekaman gajah liar Vietnam.
Untuk membuat kartu identitas bagi gajah, pihak HSI dan penjaga hutan akan memasang kamera secara tersembunyi di batang pohon sepanjang jalur yang digunakan hewan tersebut.

Setiap kamera memiliki sensor gerak yang aktif saat ada mamalia besar seperti gajah melintasi hutan. Kamera tersebut lantas mengambil gambar dari gajah tersebut.

Hasil analisis menunjukkan setidaknya terdapat 27 ekor gajah yang teridentifikasi di kawasan tersebut. Angka ini melebihi perkiraan karena diprediksi hanya ada 14 ekor gajah di sana.

Penelusuran lebih lanjut terus dilakukan untuk mengetahui jumlah populasi gajah secara tepat. Selain itu, gambar yang diambil dengan kamera dapat menunjukkan habitat asli hewan tersebut.

Keberadaan kamera ini dapat membantu para peneliti di Vietnam memahami gajah, melakukan konservasi, sekaligus mengatasi masalah yang timbul akibat konflik antara gajah dan penduduk sekitar.

Manajer program HSI, Mai berharap foto-foto yang dihasilkan oleh kamera ini akan memberikan identitas para gajah, memberikan pemahaman terhadap kebiasaan mereka, dan efek yang terjadi akibat perilaku manusia.

"Gajah perlu suaranya didengar. Mereka punya hak untuk berbicara dan mengekspresikan pendapatnya," kata Mai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com