Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Macam-macam Kelenjar Endokrin dan Fungsinya

Kompas.com - 05/09/2023, 08:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Sistem endokrin adalah jaringan kelenjar yang memproduksi dan melepaskan hormon.

Ia terletak di seluruh tubuh manusia dan memainkan peran penting dalam mengendalikan dan mengatur banyak fungsi tubuh.

Dilansir dari laman Healthline, sistem endokrin bertanggung jawab untuk mengatur berbagai fungsi tubuh melalui pelepasan hormon.

Hormon disekresikan oleh kelenjar sistem endokrin, berjalan melalui aliran darah menuju ke berbagai organ dan jaringan di tubuh.

Hormon kemudian memberi tahu organ dan jaringan tersebut apa yang harus dilakukan atau bagaimana fungsinya.

Baca juga: Mengenal 16 Bagian Sistem Pernapasan Manusia dan Fungsinya

Beberapa contoh fungsi tubuh yang dikendalikan oleh sistem endokrin di antaranya adalah metabolisme, tumbuh kembang, fungsi seksual dan reproduksi, suhu tubuh, dan lain-lain.

Kelenjar sendiri merupakan organ yang menciptakan dan melepaskan zat-zat yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi.

Ada dua jenis kelenjar dalam tubuh manusia, yakni kelenjar endokrin, yang berfungsi melepaskan hormon langsung ke aliran darah.

Kemudian ada kelenjar eksokrin, yang bukan merupakan bagian dari sistem endokrin, misalnya kelenjar getah bening dan kelenjar keringat.

Baca juga: Mengenal Sistem Regulasi pada Tubuh Manusia

Macam-macam kelenjar endokrin

Ilustrasi sitem endokrin pada tubuh manusia.iStockphoto/Pikovit44 Ilustrasi sitem endokrin pada tubuh manusia.

Sistem endokrin terdiri dari organ-organ yang disebut kelenjar. Kelenjar memproduksi dan melepaskan hormon berbeda yang menargetkan hal-hal tertentu di dalam tubuh.

Anda memiliki kelenjar di seluruh tubuh, termasuk di leher, otak, dan organ reproduksi.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut ini adalah beberapa kelenjar utama yang menghasilkan hormon meliputi:

1. Hipotalamus

Yang pertama adalah hipotalamus, yakni kelenjar yang terletak di otak dan mengontrol sistem endokrin.

Ia menggunakan informasi dari sistem saraf untuk menentukan kapan harus memberitahu kelenjar lain, termasuk kelenjar pituitari, untuk memproduksi hormon.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com