Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafein Memicu atau Mengobati Sakit Kepala?

Kompas.com - 30/08/2023, 13:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kafein adalah salah satu stimulan yang paling banyak dikonsumsi di dunia.

Tidak hanya di dalam kopi, kafein juga bisa ditemukan di cokelat, minuman bersoda, teh, dan beberapa obat-obatan yang diresepkan.

Dikutip dari Kompas.com (6/9/2022), kafein bekerja dengan cara memblokir efek adenosin, yang dapat membuat tubuh menjadi lelah.

Dengan begitu, mengonsumsi kafein, terutama kopi dan teh, dapat membuat tubuh menjadi lebih segar, tidak mengantuk, dan lebih waspada.

Meski begitu, ketika seseorang mengonsumsi kafein dalam jumlah yang berlebih, maka bisa menyebabkan sakit kepala.

Kendati demikian, seperti yang disebutkan di atas bahwa kafein juga terdapat pada obat-obatan yang tentu saja perannya untuk mengobati rasa sakit.

Lantas, apakah kafein memicu atau justru mengobati sakit kepala?

Baca juga: 6 Cara Sehat untuk Mempermanis Kopi Tanpa Tambahan Gula


Peran kafein dalam sakit kepala

Seorang profesor neurologi di Albert Einstein College of Medicine di New York City, Dr. Richard Lipton mengatakan bahwa kafein adalah zat psikoaktif.

Di mana, kafein memiliki sifat merangsang dan vasokonstriksi, yang berarti mempercepat aktivitas otak dan menyebabkan pembuluh darah di kepala menyempit.

Hal itulah yang membantu menjelaskan peran kafein dalam sakit kepala, baik sebagai pemicu maupun pereda.

Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Instan Setiap Hari bagi Kesehatan, Apa Saja?

Kafein mengobati sakit kepala

Kemampuan kafein untuk meredakan sakit kepala akibat putus obat atau menghentikan migrain sudah diketahui dengan baik.

Kafein merupakan bahan utama dalam berbagai obat yang dijual bebas dan obat resep, termasuk obat khusus sakit kepala seperti Excedrin.

"Ini bukan pereda nyeri dengan sendirinya, tetapi ketika dikombinasikan dengan pereda nyeri, ini membuatnya lebih efektif," kata Lipton dilansir dari Live Science.

Meskipun sinergi kafein dengan pereda nyeri belum sepenuhnya dipahami, namun hal ini mungkin terkait dengan aktivitas kafein di otak.

Molekul kafein berikatan dengan reseptor adenosin di otak dan sumsum tulang belakang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com