Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Diet Tiffany Plate Diterapkan untuk Turunkan Berat Badan?

Kompas.com - 24/08/2023, 17:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menu diet bernama Tiffany Plate viral di TikTok. Metode ini diyakini dapat menurunkan berat badan seseorang.

Diet Tiffany Plate pertama kali diunggah oleh akun TikTok @tiffanyymagee milik seorang influencer bernama Tiffany Magee.

Dilansir dari Dailymail (27/6/2023), perempuan asal Kota Tampa, Florida, AS itu menerapkan pola makan unik untuk menurunkan berat badannya. Menu makanan ini disebut Tiffany Plate.

Tiffany Plate terdiri dari sosis ayam, sayuran mentah, saus mustard, dan keju cottage.

Sayuran itu terdiri dari kubis Brussel, acar okra, lobak, brokoli, asparagus, ubi jalar putih Jepang, dan heart of palm atau jantung palem, serta buah naga. 

Untuk minumnya, Tiffany akan menyediakan sebotol cairan elektrolit rasa semangka.

Tiffany juga memiliki menu sarapan yang khusus, berupa telur, keju cottage, dan saus mustard.

Setelah menerapkan metode diet ini selama beberapa waktu, Tiffany yang sempat memiliki berat hingga 230 pon kini mengaku bisa menurunkan berat badan lebih dari 80 pon.


Lalu, amankah diet Tiffany Plate ini diterapkan dalam pola makan sehari-hari?

Baca juga: Diet Tiffany Plate, Cara Menurunkan Berat Badan yang Ramai di TikTok

Diet Tiffany Plate bagi tubuh

Profesor nutrisi di Arizona State University, Carol Johnston mengungkapkan, diet Tiffany Plate tidak buruk bagi tubuh meskipun hanya terdiri dari sayuram mentah, buah, sosis, serta saus mustard dan keju cottage.

Dikutip dari Azcentral (1/7/2023), Carol Johnston menyatakan, Tiffany Plate berisikan semua jenis makanan utama kecuali biji-bijian. Tiffany mendapatkan protein dari sosis, vitamin dari buah, dan nutrisi lain dari sayurannya.

Ia menyebutkan bahwa cairan elektrolit yang dikonsumsi sebagai minuman setelah makan oleh Tiffany juga baik untuk tubuh. Namun, dengan catatan tidak mengandung gula yang tinggi.

Baca juga: Zhanna Samsonova, Influencer Vegan yang Meninggal Dunia Usai Diet Ekstrem

Menurut Johnston, metode diet ini menjauhkan seseorang dari makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan restoran. Makanan tersebut mengandung lemak dan gula yang memicu kegemukan.

Meski begitu, ia menyarankan agar orang yang mengikuti diet Tiffany Plate untuk menambahkan makanan yang mengandung gandum utuh. Makanan ini seperti oatmeal, beras, quinoa, roti gandum, pasta gandum, dan tepung.

Untuk minumnya, ia lebih menyarankan air yang kaya elektrolit, tapi bebas gula. Sebagai contoh, air kelapa, jus buah, dan susu.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com