Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Kafein, Apa Saja?

Kompas.com - 03/08/2023, 08:45 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kafein tak hanya ditemukan di dalam kopi. Namun, kafein juga ditemukan di beberapa makanan dan minuman, seperti teh, soda, dan cokelat.

Dikutip dari WebMD, kafein bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat, jantung, otot, dan sistem pusat yang mengontrol tekanan darah.

Oleh karena itu, kafein banyak digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan dan menambah energi bagi sebagian orang.

Meskipun kafein bermanfaat, apabila dikonsumsi secara berlebih, kafein bisa berdampak pada kesehatan yang berdampak pada sakit kepala dan nyeri dada.

Baca juga: 8 Gejala Ketergantungan Kafein dan Cara Mengatasinya

Lantas, apa saja dampak terlalu sering konsumsi kafein?


Baca juga: 4 Cara Berhenti dari Kecanduan Mengonsumsi Kafein

Dampak terlalu banyak konsumsi kafein

Ilustrasi kopi dan tehFreepik.com Ilustrasi kopi dan teh
Ada beberapa dampak yang bisa ditimbulkan dari konsumsi kafein berlebih. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Sakit kepala

Kafein adalah psikostimulan yang dapat merangsang sistem saraf pusat. Itulah sebabnya, mengapa beberapa orang tidak bisa lepas dari kebiasaannya minum-minuman berkafein seperti kopi dan teh sebelum memulai aktivitas.

Kendati demikian, apabila terlalu banyak mengonsumsi kafein, maka hal tersebut dapat menyebabkan sakit kepala bagi beberapa orang.

Kafein dapat memicu apa yang dikenal sebagai "rebound kafein". Di mana, setelah seseorang minum terlalu banyak kafein, mereka bisa saja mengalami gejala putus zat.

Baca juga: Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein dan Manfaatnya bagi Tubuh

2. Kecemasan

Kafein dapat memengaruhi suasana hati seseorang.

Asupan kafein dalam jumlah sedang dapat berkontribusi pada perasaan bahagia. Sementara, mengonsumsi dua hingga enam cangkir kafein dapat menimbulkan rasa cemas, seperti perasaan gelisah.

Kendati demikian, beberapa penelitian menunjukkan, lima cangkir kafein sehari tidak berpengaruh pada kecemasan.

Akan tetapi, pada studi lain menemukan bahwa perasaan tegang didapat setelah mengonsumsi dua atau tiga cangkir saja.

Baca juga: 6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein

3. Kesulitan tidur

ilsutrasi cara mengatasi insomnia pada lansia.Freepik/shurkin_son ilsutrasi cara mengatasi insomnia pada lansia.

Saat dikonsumsi mendekati waktu tidur, kafein dapat menyebabkan gangguan tidur pada dosis sedang dan tinggi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com