KOMPAS.com - Karang gigi merupakan plak yang mengeras dan terbentuk karena gigi tidak sering dibersihkan.
Karang gigi bisa mengganggu kesehatan gigi sekaligus memengaruhi penampilan seseorang.
Karang gigi awalnya terbentuk dengan warna putih atau kuning pucat, namun warna akan berubah mengikuti warna makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari.
Berikut ini beberapa makanan yang dapat memengaruhi warna karang gigi seseorang:
Lantas apa saja penyebab karang gigi dan bagaimana cara mengatasinya?
Baca juga: 8 Cara Mencegah Gigi Menguning akibat Minum Kopi
Karang gigi merupakan kombinasi dari bakteri dan matriks ekstraseluler yang melekat pada permukaan luar gigi.
Dikutip dari GoldenStateDensitry, bakteri di mulut akan bercampur dengan makanan bergula dan bertepung saat seseorang makan.
Akibatnya, lapisan lengket yang disebut plak gigi akan terbentuk melapisi gigi, gusi, dan merestorasi gigi.
Plak tetap terbentuk meskipun seseorang merawat gigi dengan baik. Plak merupakan rumah bakteri yang menghasilkan asam yang dapat merusak enamel maupun menyebabkan gigi berlubang.
Jika plak tak dibersihkan secara teratur, maka akan mengeras menjadi karang gigi.
Karang hanya bisa dibersihkan dengan alat gigi khusus. Karang gigi bisa menyebabkan resesi gusi dan penyakit gusi jika tak ditangani.
Setiap orang berisiko memiliki karang gigi, terutama jika :
Baca juga: Bisakah Karang Gigi Rontok dengan Pasta Gigi? Ini Penjelasan Dokter
Berikut ini cara mencegah pembentukan plak dan karang pada gigi dikutip dari ClevelandClinic:
Karang yang sudah menempel pada enamel gigi harus dibersihkan oleh dokter gigi.
Pembersihan karang gigi sebaiknya rutin dilakukan setiap enam bulan sekali menggunakan scaler.
Pembersihan dengan debridemen direkomendasikan pada orang yang memiliki kalkulus pada gigi sehingga mengganggu dokter mengevaluasi rongga mulut secara lebih baik.
Jika seseorang memiliki kantong di antara gigi dan gusi maupun penyakit periodontal, mungkin diperlukan scaling dan root planing untuk pembersihan mendalam.
Prosedur root planing diakukan menggunakan anestesi lokal. Metode ini membersihkan plak dan karang di atas maupun di bawah garis gusi hingga ke dasar.
Selanjutnya akar akan dihaluskan untuk membantu gusi menempel kembali ke gigi.
Baca juga: 7 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Gigi Menguning, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.