Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ons Jabeur, Runner-up Wimbledon 2023

Kompas.com - 16/07/2023, 17:15 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petenis berkebangsaan Tunisia, Ons Jabeur, menjadi runner-up dalam ajang Wimbledon 2023.

Ons Jabeur menjadi runner-up Wimbledon 2023 seusai takluk dari Marketa Vondrousova pada partai puncak yang berlangsung di London, Inggris, Sabtu (15/7/2023).

Berdasarkan data di laman resmi Wimbledon, Ons Jabeur takluk dengan skor 4-6, 4-6.

Ini adalah kali kedua Ons Jabeur gagal menjuarai Wimbledon setelah mencapai final turnamen tersebut.

Pada Wimbledon 2022, Ons Jabeur juga gagal menjadi juara seusai takluk dari Elena Rybakina dengan skor 6-2, 2-6, dan 2-6.

Baca juga: Mengapa Pemain Tenis di Wimbledon Harus Berseragam Serba Putih?

Kekalahan Jabeur di final Wimbledon 2023 terbilang mengejutkan. Sebab, lawannya, Marketa Vondrousova, datang dengan status nonunggulan.

Vondrousova pun menjadi petenis nonunggulan pertama yang menjuarai Wimbledon di era Open setelah memenangi partai puncak melawan Jabeur.

Sementara itu, Jabeur yang sejatinya diunggulkan menjadi juara, hanya bisa meratapi kekalahan saat Vondrousova mengangkat trofi juara.

"Ini sangat menyakitkan karena sangat dekat untuk mencapai sesuatu yang Anda inginkan. Saya tidak bermain bagus. Begitu banyak hal yang masih harus saya lakukan," kata Jabeur setelah kekalahan di final Wimbledon 2023, dikutip dari BBC.

Baca juga: Profil Roger Federer, Pemain Tenis Legendaris Dunia yang Kini Pensiun

Profil singkat Ons Jabeur

Ons Jabeur lahir di Ksar El Hellar, Tunisia, pada 28 Agustus 1994. Dia memiliki kekuatan kaki kanan dalam bertenis dan mencapai peringkat 10 besar dunia pada 2021.

Dilansir dari Tennis Majors, Ons Jabeur menarik perhatian dunia karena permainan dan dropshot-nya yang bervariasi.

Sikapnya yang terbuka kepada para penggemar, media, dan pemain lain juga dikagumi oleh para pencinta tenis dunia.

Dia dikenal sebagai petenis terhebat sepanjang masa dari Afrika karena pencapaiannya yang mampu menembus peringkat kedua dunia pada Juni 2022.

Saat ini, Ons Jabeur yang telah berusia 28 tahun, tengah menduduki peringkat keenam dunia.

Baca juga: Profil Aldila Sutjiadi, Petenis Wakil Indonesia di Wimbledon 2023

Keluarga

Ons Jabeur lahir dari pasangan Ridha dan Samira Jabeur. Dia memiliki dua kakak laki-laki bernama Hatem dan Marwen, dan satu saudara perempuan, Yasmine.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com