Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puasa Asyura Tanggal Berapa? Ini Kata Kemenag

Kompas.com - 12/07/2023, 19:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puasa Asyura merupakan puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 10 Muharam.

Sebelumnya, pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru Nomor 327 Tahun 2023, 1/2023, dan 1/2023 telah menetapkan 1 Muharam atau Tahun Baru Islam 1444 H jatuh pada 19 Juli 2023.

Lantas, puasa Asyura tanggal berapa?

Baca juga: Arti Malam Satu Suro, Makna, dan Tradisinya...

Puasa Asyura

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag) Adib mengatakan, puasa Asyura jatuh pada Jumat, 28 Juli 2023.

"1 Muharam jatuh pada tanggal 19 Juli, puasa Asyura di tanggal 10 Muharam yang bertepatan dengan tanggal 28 Juli," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (12/7/2023).

Adib menjelaskan, posisi hilal pada 19 Juli 2023 menunjukkan tinggi hilal 5 derajat 34 menit sampai dengan 7 derajat. Sementara elongasi 7,5 derajat sampai 8,5 derajat.

Selain puasa Asyura, muslim juga bisa melaksanakan puasa Tasu'a sehari sebelum puasa Asyura, yakni pada 9 Muharam yang bertepatan pada 27 Juli 2023.

Baca juga: Pahala dan Keutamaan Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 2023


Keutamaan puasa Asyura

Dilansir dari laman NU, puasa Asyura merupakan salah satu amalan puasa paling mulia setelah puasa Ramadhan.

Sahabat Abu Qatadah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu," (HR at-Tirmidzi).

Artinya, keutamaan puasa Asyura ialah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.

Pada riwayat lainnya, Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang puasa Asyura, beliau menjawab, "(Puasa tersebut) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).

Penghapusan dosa yang dimaksud adalah dosa-dosa kecil, bukan dosa-dosa besar.

Tetapi, apabila tidak memiliki dosa kecil, diharapkan ada keringanan dari dosa-dosa besar yang telah dilakukan.

Jika tidak keduanya, maka harapannya bisa diangkat derajatnya.

Baca juga: Idul Adha 2023: Ini Jadwal Puasa Sunah Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah

Perintah puasa asyura

Dalil untuk melaksanakan puasa Asyura disampaikan melalui hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim

"Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat'," (HR Muslim).

Sementara itu, hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah berpesan agar umat Islam berpuasa sehari sebelum dan sesudah puasa asyura.

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).

Baca juga: Siapa Hadis Najafi, Perempuan Iran yang Tewas dalam Demonstrasi Mahsa Amini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com