Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kutu di Bulu Mata Disebut Berfungsi Memakan Sel Kulit Mati, Benarkah?

Kompas.com - 27/06/2023, 06:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang menginformasikan ada kutu hidup di bulu mata manusia, ramai di media sosial Twitter.

Dibuat oleh akun Twitter ini, Sabtu (24/6/2023), pengunggah menuliskan bahwa setiap hari makhluk lembut ini akan memakan kulit mati di wajah.

Tampak dalam unggahan, sebuah kutu di bawah mikroskop yang telah diperbesar 50.000 kali.

Kutu ini disebut akan keluar pada malam hari saat pemilik tubuh tertidur. Sementara jantan dan betinanya, akan melakukan pembuahan di kulit wajah, serta meletakkan 20-24 telur di setiap folikel rambut.

"Fungsi kutu beludru ini adalah memakan kulit mati di wajah Anda sehingga dapat diperbaharui setiap hari, yang berarti ia melakukan perawatan alami saat Anda tidur," tulisnya.

Hingga Senin (26/6/2023) sore, twit soal kutu di bulu mata ini telah menuai lebih dari 1,5 juta tayangan, 16.100 suka, dan 5.000 twit ulang dari warganet.

Lantas, benarkah ada kutu yang hidup di bulu mata dan membantu membersihkan sel kulit mati di wajah?

Baca juga: Ramai soal Jamur Ringworm, Apa Obatnya?


Tungau hidup di bulu mata dan wajah

Spesialis Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, dr Ismiralda Oke Putranti membenarkan, terdapat hewan yang hidup di bulu mata.

Hewan tersebut, seperti pada unggahan, bernama Demodex folliculorum dan normal hidup di dalam folikel rambut termasuk bulu mata.

"Tungau yang lain namanya Demodex brevis," kata Oke, saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Lantaran memang normal hidup di folikel rambut, tungau-tungau tersebut sebenarnya tidak mengganggu manusia.

Sebaliknya, mereka justru membantu membersihkan kotoran di dalam folikel rambut, kulit mati, minyak, serta debu yang menempel pada kulit dan rambut.

"Karena ukurannya sangat kecil, sekitar 0,2-0,4 milimeter dan di dalam folikel rambut. Tapi tidak di setiap folikel rambut kita ada tungaunya ya," ungkapnya.

Oke melanjutkan, dibandingkan di bulu mata, tungau ini lebih banyak mendiami kulit area wajah manusia.

Baca juga: Ramai soal Cleopatra dalam Neflix Diperankan Wanita Kulit Hitam, Bagaimana Aslinya?

Tungau bisa sebabkan masalah

Menurut Oke, pada kondisi tertentu, jumlah tungau di wajah dan folikel rambut dapat berlebihan dan memicu masalah kesehatan.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com