Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Remaja 16 Tahun di Tangerang Dicabuli Dukun Mamang Ompong Saat Mandi Kembang

Kompas.com - 24/06/2023, 15:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang remaja perempuan di Tangerang, Banten berinisial NA (16) diduga dicabuli oleh dukun berinisial S alias Mamang Ompong.

Aksi tersebut terungkap setelah NA menceritakan kejadiannya ke Komnas Perlindungan Anak Kota Tangerang.

NA mengaku bahwa dirinya dicabuli saat disuruh S mandi kembang karena disebut mengalami guna-guna.

Baca juga: Kronologi Pemerkosaan dan Perampokan SPG Mobil di Cibubur

Berikut kronologinya:

Kronologi pencabulan

Wakil Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Tangerang Syukron Nur Arifin mengungkapkan, kejadian tersebut bermula ketika NA dan ibunya, SR mengantarkan tantenya yang berinisial I ke kediaman S pada 1 Juni 2023.

Adapun lokasi kediaman S berada di daerah Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.

Saat itu, I tengah menjalani ritual mandi kembang yang dilakukan oleh Mamang Ompong.

“Saat si adik iparnya pelapor ini (SR) dimandiin kembang, pelapor ini kan bawa anaknya (NA). Ketika di situ si dukun bilang bahwa anaknya itu kena guna-guna. Ini perlu dimandiin kembang juga,” ucap Syukron dilansir dari Kompas.com, Kamis (22/6/2023).

Tanpa SR sadari, ia menyetujui perintah Mamang Ompong untuk memandikan anaknya di kamar mandi S.

Pada saat itulah, sang dukun melancarkan aksi bejatnya dengan menyetubuhi NA tanpa sepengetahuan SR.

“Emaknya disuruh keluar, dia (NA) disuruh buka baju, di situ lah praktik persetubuhan, praktik pencabulan dilakukan oleh si dukun terhadap anak,” tutur dia.

Atas kejadian itu, SR sudah melaporkan dukun bejat itu ke Mapolres Tangerang Selatan pada Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Bocah 9 Tahun Diperkosa Lansia, Tanyakan Kasusnya, Ibu Korban Mengaku Dimarahi Polisi

Alami luka robek di kemaluan

NA mengalami luka robek pada bagian alat kelaminnya setelah disetubuhi oleh S.

Syukron mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan hasil visum yang disampaikan oleh dokter forensik.

“Untuk hasil visumnya ada luka yang robek di bagian kelaminnya di angka tiga sama tujuh setelah dia (NA) disetubuhi. Itu menurut dokter forensik,” kata Syukron dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com