Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Protes soal Tarif Masuk Roda Empat di Kebun Raya Bogor, Bagaimana Aturannya?

Kompas.com - 24/06/2023, 10:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menunjukkan seorang petugas di Kebun Raya Bogor meminta tarif untuk parkir kendaraan roda empat, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Kamis (22/6/2023). 

Dalam unggahan tampak bahwa petugas meminta tarif tiket masuk dan parkir mobil kendaraan roda empat.

"Berarti 10 kali 25, Rp 250.000, mobil Rp 200.000 jadi Rp 450.000. Tapi mobil tetap ditaruh di parkir?," tanya pengunggah dalam cuplikan video.

"Betul, mobil diparkir di resto saja," jawab petugas.

"Berwisata Niatnya mau Ngobatin Strees malah tambah Strees!! Sekelas Wisata / jiarah ke Kebun Raya samping istana Negara saja Tiket dan Aturannya bikin Rakyat Menjerit, Cobalah buat regulasi yg tidak membuat Rakyat Menjerit," tulis pengunggah dalam unggahannya.

Hingga Sabtu (24/6/2023) pagi, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 2,5 juta kali dan mendapatkan lebih dari 390 komentar dari warganet.

Lantas, bagaimana sebenarnya aturan di Kebun Raya Bogor?

Baca juga: Tiket Masuk Kebun Raya Bogor 2023


Penjelasan pihak Kebun Raya Bogor

General Manager Corporate Communication MNR, Zaenal Arifin membantah soal tarif parkir mobil atau kendaraan roda empat di Kebun Raya Bogor yang dipatok dengan harga Rp 200.000, melainkan hanya Rp 50.000.

"Tidak ada parkir Rp 200 ribu, parkir hanya Rp 50 ribu," ujar Zaenal kepada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

"Mereka ber 10 dikali Rp 25.000 (harga tiket masuk weekend/libur nasional) jadi Rp 250.000. Lalu ditambah voucer 100.000 dan voucer itu untuk bayar makanan di resto, sehingga kita bisa memastikan yang masuk adalah kendaraan yang mau ke resto," jelasnya.

Terkait dengan aturan harga tiket masuk ke Kebun Raya Bogor, ia mengatakan bahwa harga tersebut sudah sesuai dengan aturan Pemerintah Pusat dengan PP Nomor 62 tahun 2021.

"Setiap tiket masuk Kebun Raya Bogor masuk ke dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BRIN kepada Negara," ungkapnya.

Ilustrasi Kebun Raya Bogor di Kota Bogor, Jawa Barat.Dok. kebunraya.id Ilustrasi Kebun Raya Bogor di Kota Bogor, Jawa Barat.

Ketentuan penggunaan voucer

Lebih lanjut Zaenal mengungkapkan, karena area parkir mobil di Kebun Raya Bogor terbatas, pengelola memberlakukan 2 voucer bagi pengunjung yang membawa mobil yang berada di pintu 1 dan pintu 3.

Pertama, adalah  voucer Resto Raasaa senilai Rp 100.000 pada Sabtu dan Minggu atau libur nasional di pintu 3.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com