7 Daun yang Bermanfaat Turunkan Asam Urat

KOMPAS.com - Mengonsumsi air rebusan daun tertentu dapat membantu menurunkan kadar dan mengobati asam urat.

Dikutip dari Mayo Clinic, penyakit asam urat adalah jenis radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat di area persendian.

Penyakit ini ditandai dengan serangan sakit secara tiba-tiba disertai pembengkakan dan kemerahan di bagian sendi terutama jempol kaki.

Sebagai herbal penunjang di samping pengobatan dokter, beberapa daun penurun asam urat dapat direbus untuk kemudian dikonsumsi airnya.

Lantas, apa saja air rebusan daun untuk asam urat?

Baca juga: Tak Bisa Sembuh Total, Kenali Cara Mengatasi dan Mencegah Asam Urat

Air rebusan daun untuk asam urat

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa air rebusan daun yang bermanfaat untuk menurunkan kadar dan mengobati asam urat:

1. Daun salam

Air rebusan daun salam disebut sebagai salah satu herbal yang bermanfaat untuk menurunkan asam urat.

Menurut peneltian dalam Jurnal Pharmacy (2015), manfaat daun salam untuk menurunkan kadar asam urat berasal dari kandungan flavonoid dan tanin.

Daun bernama ilmiah Syzygium polyanthum ini juga mengandung minyak atsiri yang terdiri dari eugenol dan sitral sebagai diuretik atau peluruh kencing, serta analgesik atau penghilang nyeri.

2. Daun seledri

Seledri mengandung banyak senyawa bermanfaat, seperti luteolin (golongan flavonoid), 3-n-butylphthalide, dan beta-selinene.

Senyawa-senyawa tersebut memiliki peran dalam menghambat produksi asam urat dalam tubuh, seperti menurut laman Healthline.

Selain itu, ketiga senyawa dalam seledri juga mampu meredakan peradangan di tubuh, sehingga membantu mengurangi keparahan gejala asam urat.

3. Daun alpukat

Air rebusan daun yang ampuh untuk asam urat selanjutnya adalah daun alpukat.

Merujuk buku Daun-daun dan Buah-buahan Penumpas Penyakit karya Lia Ernawati seperti dikutip Kontan, daun alpukat membantu menurunkan kadar asam urat tinggi.

Khasiat daun alpukat itu kandungan senyawa kimia termasuk saponin, alkaloid, flavonoid, polifenol, dan quersetin.

Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Kacang?