Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Penderita Rabies Disebut Takut Air, Benarkah?

Kompas.com - 12/05/2023, 18:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan video yang menyebut penderita rabies merasa takut dengan air, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram ini pada Sabtu (6/5/2023). Berikut ini narasi yang beredar: 

“Perasaan takut terhadap air yang dialami oleh penderita rabies. Penderita rabies yang sudah mengalami gejala seperti hydrophobia ini memiliki tingkat kematian hampir 100 persen dalam kurun waktu 2 hingga 10 hari,” tulis pengunggah.

Hingga Selasa (9/5/2023), unggahan tersebut sudah mendapat 78.954 likes dari warganet.

Lantas, benarkah 

Baca juga: Ramai soal Kucing Diwarnai Seluruh Badan, Dokter Hewan: Zat Pewarna Bisa Picu Kanker

Penjelasan dokter

Dokter spesialis penyakit dalam dr. Andi Khomeini Takdir Haruni membenarkan bahwa penderita rabies bisa merasa takut apabila bersentuhan dengan air

Menurut Andi, penyakit rabies merupakan penyakit yang menyerang saraf, sehingga terdapat beberapa kondisi menyebabkan seseorang yang terinfeksi rabies menjadi hydrophobia atau takut dengan air

Andi mengatakan, gejala hydrophobia merupakan salah satu gejala yang mudah dikenali jika seseorang menderita rabies.

Penyakit rabies yang disebut juga dengan penyakit anjing gila disebabkan oleh virus rabies. Virus ini biasanya ditularkan oleh hewan seperti anjing, kucing, kuda, monyet, atau kelelawar.

“Bisa menular dari gigitan hewan ke manusia atau kontaminasi cairan tubuh hewan ke manusia melalui mukosa kulit yang terbuka,” kata Andi kepada Kompas.com, Selasa (9/5/2023).

Bisa menular dari manusia ke manusia

Mengenai penularan rabies, Andi menyebutkan, virus rabies juga bisa menular dari manusia ke manusia lainnya.

“Pernah juga kejadian pasien manusia kemudian menggigit manusia lain dan tertular,” ungkapnya.

Sementara mengenai pengobatannya, dia mengatakan belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan penderita rabies jika telah sampai pada kondisi parah. 

“Ada terapi imunoglobulin, cuma hasilnya belum terlalu memuaskan,” ungkapnya.

Baca juga: Ramai soal Kucing Terus Menjulurkan Lidah seperti Anjing, Apa Penyebabnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com