Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Siswa di Kebumen Dipukuli Usai Pulang Sekolah, Polisi: Pemicunya Cinta Monyet

Kompas.com - 06/05/2023, 15:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan seorang siswa dipukuli oleh siswa lain di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Peristiwa tersebut diunggah oleh akun Twitter ini dan sudah ditayangkan sebanyak 287.200 kali hingga Sabtu (6/5/2023).

"Kasus Pemukulan/Bullying Anak Sekolah kembali terjadi, tepatnya di Kec Buayan Kab Kebumen," tulis pengunggah.

Baca juga: Kronologi Pemukulan Sopir Taksi Online di Tol, Tiba-tiba Diadang Mobil Berpelat Polisi dan Ditodong Pistol

Dipukuli di bagian kepala

Dalam video penganiayaan berdurasi 48 detik, siswa yang menjadi korban pemukulan tampak mengenakan seragam Pramuka dan membawa tas ransel.

Sementara pelaku pemukulan mengenakan kemeja lengan pendek putih dan celana panjang putih.

Diketahui, peristiwa pemukulan diawali oleh pelaku yang mendatangi korban yang berdiri di pinggir jalan.

Tanpa basa-basi pelaku langsung melayangkan pukulan menggunakan tangan kanan ke arah kepala korban.

Korban lalu terpojok ke pintu sebuah bangunan hingga posisinya terjongkok, namun pelaku terus memukuli di bagian kepala.

"Ampun bang," kata korban sambil memegang kepala dengan tangan kiri.

Baca juga: Viral, Video Dua Pria Mengaku dari Samsat Berhentikan Pengendara Motor Bermodus Kredit Macet Berujung Pemukulan, Bagaimana Ceritanya?

Penjelasan Polres Kebumen

Polres Kebumen buka suara soal beredarnya video yang menunjukkan penganiayaan terhadap siswa selepas pulang sekolah tersebut. 

Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto menyampaikan bahwa video tersebut adalah peristiwa lama yang diviralkan di media sosial baru-baru ini.

Ia mengungkapkan, korban pemukulan tersebut salah satu siswa SMP di Kebumen, sementara pelaku adalah siswa MTS di Kebumen. 

Pemukulan yang dilakukan pelaku terjadi di Kecamatan Kuwarasan, Kebumen pada Rabu (12/4/2023) lalu.

"Jadi pulang sekolah terus seperti diadang. Mungkin ada permasalahan," kata Heru kepada Kompas.com, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Viral, Utas soal Pemukulan oleh Warga Nias di Bogor, Korban Berjumlah 3 Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com