Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Cara Mencegah Jerawat yang Ampuh dan Efektif agar Tak Muncul Lagi

Kompas.com - 02/05/2023, 17:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comJerawat adalah masalah kulit yang sering dialami oleh kebanyakan orang dan bisa muncul sewaktu-waktu.

Masalah kulit ini disebabkan oleh kulit yang kotor dan berminyak, sehingga timbul bintik atau tonjolan kecil di wajah.

Jerawat bisa berdampak pada seseorang, seperti wajah merasa gatal bahkan bisa mengurangi kepercayaan diri seseorang saat ke luar rumah.

Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Menyebabkan Jerawat, Apa Saja?

15 cara mencegah jerawat muncul

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 15 cara untuk mencegah jerawat muncul:

  1. Mencuci wajah dengan benar
  2. Kenali jenis kulit
  3. Gunakan pelembab
  4. Coba produk perawatan jerawat yang dijual bebas
  5. Gunakan antibiotik
  6. Mencoba tea tree oil
  7. Tetap terhidrasi
  8. Batasi paparan sinar matahari
  9. Hindari makanan tertentu
  10. Batasi konsumsi alkohol
  11. Hindari merokok
  12. Batasi riasan
  13. Hindari sering menyentuh wajah
  14. Rutin olahraga
  15. Kurangi stres.

Berikut ini penjelasan cara mencegah munculnya jerawat yang bisa dilakukan dengan melakukan hal-hal sederhana. 

1. Mencuci wajah dengan benar

Dikutip dari HealthLine, jerawat umumnya disebabkan oleh bakteri berukuran mikro yang disebut dengan Propionibacterium acnes karena kotoran, minyak, dan keringat berlebih di wajah.

Oleh karena itu, sebaiknya untuk mencuci wajah sekiranya dua hari sekali. Saat pagi hari sebelum beraktivitas dan malam atau sore setelah melakukan aktivitas seharian penuh.

Disarankan juga untuk tidak mencuci wajah secara berelebihan, karena dapat menyebabkan kulit menjadi kering sehingga justru memperparah jerawat.

Cara mencuci wajah yang benar dan baik:

  • Basahi wajah dengan air hangat, bukan air panas
  • Oleskan pembersih ringan dengan gerakan melingkar secara lembut menggunakan jari atau kapas
  • Bilas sampai bersih
  • Keringkan.

2. Kenali jenis kulit

Mengenali jenis kulit sendiri diperlukan untuk membantu seseorang menentukan produk yang cocok untuk digunakan atau yang sebaiknya dihindari.

Berikut jenis-jenis kulit beserta cirinya:

  • Kering, kulit sering terasa terkelupas dan kencang
  • Berminyak, kulit cenderung terlihat berkilau dan licin jika disentuh
  • Kombinasi kering dan berminyak
  • Sensitif, kulit mudah bereaksi terhadap produk dan rentan munculnya ruam, perubahan warna, atau iritasi. Mungkin bisa memiliki juga jenis kulit kering, berminyak, atau keduanya.

Secara umum, orang dengan kulit berminyak cenderung lebih rentan berjerawat. Orang dengan kulit sensitif juga rentan berjerawat karena bahan aktif yang ada di produk kecantikan, seperti asam salisilat dan retinol.

3. Gunakan pelembab

Pelembab membantu kulit tetap terhidrasi, bisa mengurangi risiko munculnya jerawat.

Jika kulit kering, akan menghasilkan minyak yang disebut dengan sebum untuk mengurangi kulit yang kering tersebut.

Namun, tetap berhati-hati dalam penggunaan pelembab karena dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat.

4. Coba produk perawatan wajah

Banyak produk perawatan wajah, termasuk perawatan jerawat yang dijual bebas di pasaran tanpa perlu resep dokter, atau biasa disebut dengan over-the-counter (OTC).

Bahan aktif yang biasa ditemukan di produk perawatan wajah, antara lain:

  • Benzoil Peroksida, untuk mengurangi peradangan dengan membunuh bakteri penyebab jerawat.
  • Asam salisilat, untuk menghilangkan komedo hitam dan putih dengan membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan.
  • Sulfur, untuk mengeringkan sel kulit mati, membuka pori-pori, dan menyerap minyak berlebih.

Namun, perlu diingat kembali bahwa sesuaikan produk dengan jenis kulit masing-masing.
Jika masih ragu produk perawatan wajah yang cocok, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter.

5. Gunakan antibiotik

Jika produk perawatan wajah masih memicu munculnya jerawat, dokter akan meresepkan antibiotik.

Antibiotik berguna untuk membantu mengurangi peradangan dan bakteri di kulit, tersedia dalam bentuk obat oles atau minum.

Baca juga: Ramai soal Punya Anak Bikin Wajah Terlihat Lebih Tua, Benarkah?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com