Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Solar Ilegal Diduga Milik AKBP Achiruddin Digeledah, Ada Tangki BBM, Pertamina Buka Suara

Kompas.com - 28/04/2023, 15:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepolisian menggeledah gudang BBM ilegal yang diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan, Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut yang dicopot karena membiarkan anaknya melakukan penganiayaan.

Penggeledahan dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sumut di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatra Utara, Kamis (27/4/2023).

Diberitakan Kompas.com Jumat (28/4/2023), polisi membuka paksa gembok gudang tersebut dan menemukan beberapa tangki BBM.

Salah satu tangki besi berkapasitas 16.000 liter memiliki logo Pertamina.

Gudang tersebut diduga digunakan untuk menyimpan dan mengoplos BBM jenis solar.

Selain tangki BBM, petugas juga menemukan enam tangki plastik dan selang yang diduga digunakan untuk memindahkan BBM.

Baca juga: Nilai Mutasi Capai Puluhan Miliar, Ini Alasan PPATK Blokir Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan dan Anaknya

Penjelasan Pertamina

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, temuan tersebut masih diselidiki oleh pihak kepolisian.

"Ini yang masih diselidiki asal-usul BBM-nya dan tujuannya untuk apa," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Selama ini, kata Irto, penjualan BBM kepada industri hanya dilakukan melalui agen resmi Pertamina.

Saat ditanya apakah AKBP Achiruddin terdaftar sebagai agen Pertamina, pihaknya enggan berkomentar.

Baca juga: Video Viral Pemotor di Kediri Beli Pertamax Rp 500, Pertamina: Meski Uang Seadanya, Tetap Beli BBM Berkualitas

Bukan dari Pertamina

Sementara itu, Area Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengungkapkan, pihaknya tidak mengetahui penyebab tangki berlogo Pertamina itu ada di gudang BBM ilegal yang diduga milik AKBP Achiruddin.

Namun, Susanto memastikan bahwa tangki itu bukan dari Pertamina.

"Kalau lambang kan bisa di mana saja ya (dapatnya), yang jelas itu bukan dari Pertamina, intinya," kata dia, dikutip dari Kompas.com Jumat (28/4/2023).

Susanto juga menyampaikan, dirinya tidak mengetahui alur distribusi BBM jenis solar hingga berada di gudang ilegal tersebut.

Pihaknya mengaku masih menunggu penyelidikan dari polisi setempat.

"Nanti kamu akan bekerja sama dengan Polda untuk pendalaman," tandasnya.

Baca juga: Viral, Video Operator SPBU di Pekalongan Dianiaya Sejumlah Pria, Pertamina: Pelaku Tidak Membeli BBM, tapi Mau Menukar Uang Receh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com