Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Brexit 2016, Saat Macet Mudik Lebaran Sebabkan 17 Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 18/04/2023, 08:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) tahun 2016 lalu menjadi salah satu momen terburuk mudik Lebaran.

Sebanyak 17 orang dilaporkan meninggal dunia karena kendaraan mereka terjebak kemacetan selama puluhan jam di Tol Trans Jawa pertama itu.

Sebelumnya saat diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2016, Brexit yang menjadi bagian dari Tol Trans Jawa disebut bisa memangkas jarak tempuh Jakarta-Brebes menjadi 4 jam.

Berikut kilas balik kemacetan Brexit ketika arus mudik Lebaran 2016 yang lalu.

Baca juga: Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran, Polisi Temukan Satu Ember Paku di Tol Purbaleunyi

Apa itu Brexit?

Brexit merupakan singkatan dari Brebes Exit yang merujuk pada tragedi kemacetan pintu keluar Tol Brebes Timur saat arus mudik Lebaran Juli 2016.

Insiden Brexit terjadi beberapa hari sebelum Lebaran 2016. Pada saat itu, Idul Fitri jatuh pada Rabu, 6 Juli 2016.

Pemudik sudah berbondong-bondong meninggalkan Jabodetabek sejak 1 Juli 2016. Dari sinilah peristiwa Brexit terjadi.

Dilansir dari Kompas.com, Brexit berada di Kilometer 57,5 Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Jawa tengah.

Jalur tersebut dibangun sebagai kelanjutan dari Kilometer 35 Jalan Tol Kanci-Pejagan sebagai kelanjutan dari Kilometer 26 Jalan To Palimanan-Kanci.

Dalam hal ini, Pemerintah sebenarnya sudah merencanakan pembangunan dua pintu keluar tol, yakni di Brebes Timur dan Brebes Barat.

Namun, pintu keluar yang dapat difungsikan untuk arus mudik Lebaran pada saat itu hanyalah Brebes Timur di Kilometer 268 dari Jakarta.

Sementara pintu keluar Tol Brebes Barat belum bisa difungsikan sehingga Brexit menjadi ujung Tol Trans Jawa pada 2016 yang lalu.

Baca juga: Cerita Pemudik Ikut Mudik Gratis Setelah 10 Tahun Tak Lebaran di Kampung Halaman

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com