Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Tubuh Kunang-kunang Bisa Menyala? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 05/04/2023, 08:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kunang-kunang diklasifikasikan dalam Lampyridae, keluarga serangga dalam ordo kumbang Coleoptera atau kumbang bersayap.

Diperkirakan ada lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di zona beriklim sedang dan tropis di seluruh dunia.

Hewan ini dikenal dengan tubuhnya yang bisa menghasilkan cahaya dan seolah seperti gemerlap lampu ketika malam hari.

Kehadiran kunang-kunang biasanya menandakan musim panas akan tiba. Meskipun Anda juga dapat melihatnya dalam cuaca hangat, saat curah hujan melimpah.

Namun, pernahkan Anda bertanya mengapa kunang-kunang bisa menyala? Atau bagaimana mereka melakukannya?

Baca juga: 7 Hewan yang Paling Lama Hidup di Bumi


Mengapa tubuh kunang-kunang menyala?

Dikutip dari NC State University, kunang-kunang menghasilkan cahaya di organ khusus di perutnya dengan menggabungkan zat kimia luciferin, enzim luciferase, oksigen, dan bahan bakar untuk kerja sel, denosine triphosphate (ATP).

Para ahli entomologi menemukan bahwa, kunang-kunang mengontrol cahayanya dengan mengatur berapa banyak oksigen yang masuk ke organ penghasil cahaya.

Kunang-kunang awalnya mengembangkan kemampuan untuk dapat menyala sebagai cara agar menghindari pemangsa.

Hanya saja, sekarang mereka kebanyakan menggunakan kemampuan ini untuk mencari pasangan. Menariknya, tidak semua kunang-kunang menghasilkan cahaya.

Baca juga: Apa Perbedaan Kera dan Monyet?

Ada beberapa spesies kunang-kunang yang terbang di siang hari dan mengandalkan bau feromon untuk menemukan satu sama lain.

Sejalan dengan itu, dilansir dari EarthSky, cahaya kunang-kunang adalah reaksi kimia yang disebabkan oleh senyawa organik luciferin di perutnya.

Saat udara mengalir ke perut kunang-kunang, ia bereaksi dengan luciferin, sehingga menyebabkan reaksi kimia yang mengeluarkan cahaya seperti yang bisa kita lihat.

Kunang-kunang dapat mengatur aliran udara ke perutnya untuk menciptakan pola cahaya yang berdenyut atau kelap-kelip.

Baca juga: 7 Tanaman Paling Beracun di Dunia, Apa Saja?

Fungsi cahaya kunang-kunang

Ilustrasi mengapa tubuh kunang-kunang bisa menyala?iStockphoto/ruiruito Ilustrasi mengapa tubuh kunang-kunang bisa menyala?

Kunang-kunang mengeluarkan cahaya dengan beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut:

Halaman:

Terkini Lainnya

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com