Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Isbat Puasa 2023 Kapan? Cek Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023

Kompas.com - 21/03/2023, 19:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebentar lagi umat Islam di Indonesia akan memulai ibadah puasa 1 Ramadhan 1444 H.

Penentuan awal Ramadhan 1444 H akan diputuskan Kementerian Agama (Kemenag) melalui Sidang Isbat yang digelar Rabu (23/3/2023).

Sidang tersebut rencananya digelar secara offline di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama sejak pukul 17.00 WIB.

Masyarakat juga dapat memantau jalannya Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadhan 1444 H melalui siaran langsung televisi dan YouTube.

Baca juga: Kapan Sidang Isbat Pertama Kali Dilaksanakan di Indonesia?

Link Sidang Isbat Ramadhan 2023

Dilansir dari laman Kemenag, jalannya Sidang Isbat akan dipimpin Menag Yoqut Cholil Choumas dan dihadiri pihak-pihak terkait.

Kemenag juga akan mengundang duta besar negara sahabat, Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika.

Selain itu juga ada Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari ormas Islam, dan Tim Hisab Rukyat Kemenag direncanakan hadir.

Pelaksanaan Sidang Isbat dapat disimak melalui link live streaming berikut ini:

Kapan puasa 2023?

Profesor Riset Astronomi-Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, memperkirakan puasa tahun ini akan dimulai bersamaan.

Ia beralasan bahwa pada Selasa, 21 Maret 2023 posisi bulan di Indonesia masih di bawah ufuk dan belum ijtimak.

Ijtimak (bulan baru astronomis atau newmoon) baru terjadi pada Rabu, 22 Maret 2023 pukul 00.23 WIB.

Tak hanya itu, Thomas juga menjelaskan bahwa garis tanggal Wujudul Hilal terjadi di Samudera Atlantik pada 21 Maret 2023.

Dari pengamatan tersebut, pada saat magrib tanggal 22 Maret 2023 di Indonesia telah memenuhi kriteria Wujudul Hilal yang dipedomani Muhammadiyah.

"Oleh karena itu, Muhammadiyah mengumumkan awal Ramadhan 1444 H jatuh 23 Maret 2023," terang Thomas dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, kriteria baru MABIMS atau Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura bahwa tinggi bulan minimal 3 derajat dengan elongasi minimal 6,4 derajat maka posisi bulan saat magrib di Indonesia sudah memenuhi kriteria.

"Jadi berdasarkan kriteria itu yang dipedomani oleh Persis dan NU dalam pembuatan kalendernya, 1 Ramadhan 1444 pada 23 Maret 2023. Namun, bagi pengamal rukyat perlu menunggu hasil rukyat yang nanti di-itsbat-kan (ditetapkan) pada sidang itsbat," kata Thomas.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com