Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Manusia, Berikut Penyebab dan Gejala Flu Burung

Kompas.com - 03/03/2023, 19:17 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Flu burung adalah salah satu penyakit zoonosis yang mengancam kesehatan unggas dan dapat menginfeksi manusia.

Laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, sebanyak 199 kasus penularan flu burung yang menyebabkan 167 kematian terjadi di Indonesia sepanjang Juni 2005-Desember 2016.

Terbaru, media asal Hong Kong Oriental Daily News memberitakan, seorang wanita di Provinsi Jiangsu dipastikan terinfeksi flu burung H5N1 pada Rabu (1/3/2023).

Wanita berusia 53 tahun itu disebut melakukan kontak dengan unggas lalu mengalami gejala flu burung sejak 31 Januari 2023.

Kasus flu burung yang baru ditemukan di China disebabkan oleh virus H5N1 subtipe clade baru 2.3.4.4b yang telah menyerang banyak negara.

Baca juga: Belum Selesai Virus Corona, Flu Burung Kembali Merebak di China...

Menurut WHO, Cambodia International Health Regulations (IHR) National Focal Point (NFP) melaporkan dua kasus infeksi virus H5N1 atau flu burung di negara itu. Laporan ini dibuat pada 23 dan 24 Februari 2023.

Di Indonesia, meski belum dilaporkan terjadi infeksi ke manusia, Kemenkes telah menetapkan penyakit ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Flu Burung Clade Baru 2.3.4.4b.

Penetapan ini muncul usai terjadi banyak kasus penularan virus H5N1 di sejumlah negara di dunia.

Berikut penyebab dan gejala flu burung yang wajib diketahui untuk mencegah penularannya kepada manusia:

Baca juga: Flu Burung Mewabah di Beberapa Negara, Bagaimana Pencegahannya?

Penyebab dan gejala flu burung


Penyebab flu burung

Dilansir dari situs Kemenkes, flu burung atau avian influenza terjadi akibat penularan virus influenza tipe A dari hewan menuju manusia.

Menurut NHS, manusia yang melakukan kontak dengan unggas yang memiliki virus akan mudah terkena flu burung.

Ada paling tidak empat tipe virus flu burung yang menular ke manusia, yaitu H5N1, H7N9, H5N6, dan H5N8.

Seseorang berpotensi terkena flu burung saat memegang, terkena kotoran, atau mengonsumsi unggas yang terinfeksi.

Selain itu, virus flu burung juga bisa menulari manusia saat berada di pasar yang menjual unggas hidup.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com