Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Jaga Kapal di TNI AL, Begini Pelaksanaannya

Kompas.com - 22/02/2023, 09:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - TNI AL sebagai salah satu komponen TNI memerlukan peraturan-peraturan yang khas sesuai matranya.

Dilansir dari buku "Tradisi TNI Angkatan Laut" terbitan Dinas Perawatan Personel TNI AL 2020, salah satunya terkait jaga kapal.

Jaga kapal adalah suatu penjagaan yang diatur berdasarkan pertimbangan keamanan kapal, efisiensi kerja, dan kebutuhan operasi.

Baca juga: Mengenal Admiral Inspection di TNI AL, Tradisi Apa Itu?

Sehingga, nantinya kapal dapat siap beroperasi setiap saat. Adapun jaga kapal terbagi menjadi dua macam, yakni:

1. Jaga laut

Divisi jaga laut bertugas selama 24 jam, mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 08.00 hari berikutnya.

Divisi jaga baru menempati penjagaan paling lambat 30 menit sebelum serah terima penjagaan, divisi jaga lama meninggalkan penjagaan paling cepat 30 menit setelah serah terima penjagaan.

Untuk meringankan penjagaan, divisi jaga dibagi menjadi tiga kelompok penjagaan.

Baca juga: Mengenal Tradisi Ronda di TNI AL, Bagaimana Pelaksanaannya?

Pembagian waktu penjagaan pada jaga laut adalah sebagai berikut:

  • Jaga larut malam (LM): 24.00-04.00
  • Jaga dini hari (DH): 04.00-08.00
  • Jaga pagi hari (PH): 08.00-12.00
  • Jaga siang hari (SH): 12.00-16.00
  • Jaga petang hari pertama (PTH 1): 16.00-18.00
  • Jaga petang hari kedua (PTH 2): 18.00-20.00
  • Jaga malam hari (MH): 20.00-24.00.

Baca juga: Mengenal Tradisi Mengucap Kata Mohon Izin di TNI AL

2. Jaga darat

Divisi jaga darat juga bertugas selama 24 jam, mulai pukul 08.00 hingga 08.00 hari berikutnya.

Untuk meringankan penjagaan, divisi jaga darat pun terbagi menjadi tiga kelompok penjagaan.

Pembagian waktu penjagaan pada jaga darat diatur dengan membentuk tiga kelompok penjagaan pada divisi jaga sebagai berikut:

  • Jaga pagi hari: 08.00-12.00
  • Jaga siang hari: 12.00-16.00
  • Jaga petang hari: 16.00-20.00
  • Jaga malam hari: 20.00-24.00
  • Jaga larut malam: 24.00-04.00
  • Jaga dini hari: 04.00-08.00.

Baca juga: Identitas Prajurit Gadungan yang Ajak Wanita Foto Studio Terungkap, TNI: Domisili Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com