Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Terpeleset di Jembatan Kaca Bromo, Ini Imbauan dari Ahli agar Jembatan Aman

Kompas.com - 19/02/2023, 14:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet di media sosial Twitter ramai membahas mengenai momen saat Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terpeleset ketika menjajal jembatan kaca di kompleks wisata Gunung Bromo, Jawa Timur.

Salah satunya adalah akun base Twitter @tanyakanrl.

"Ini belum dibuka buat umum, belum banyak orang, belum ada anak kecil, blm ada suhu/embuh bromo yg duingin, sol alas kaki yg macam" ditambah pake uang pmrintah, hati" aja deh ya :)" tulis akun tersebut sembari melampirkan tangkapan layar terkait unggahan mengenai momen Gubernur Khofifah terpeleset.

Tak sedikit warganet yang mempertanyakan mengenai keamanan jembatan dan desain jembatan yang menurun.

"Itu sistemnya gmn dah? Kita perosotan dulu ntar habis itu baru jalan," tulis akun @hiphiphaip.

"Seenggaknya kalo masih mau maksa pake kaca yo jangan dibuat kayak perosotan gitu lah," tulis akun @miyawaqii.

Baca juga: Momen Gubernur Jatim Terpeleset Buat Warganet Pertanyakan Keamanan Jembatan Kaca Bromo, Ini Kata PUPR


Pendapat ahli

Terkait pembangunan jembatan kaca Bromo yang tengah dibicarakan warganet tersebut, dosen jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Purwanto memberikan pendapatnya.

Ia mengatakan, dirinya belum melihat langsung bagaimana jembatan kaca di Bromo tersebut.

Namun ia mengatakan, jika kondisi selalu basah yang membuat kaca menjadi licin seharusnya di setiap langkah diberi strip agar tak menjadi licin.

"Seharusnya di tiap langkah diberi strip yang kesat atau di-sand blasting," kata Purwanto ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (19/2/2023).

Hanya saja memang, menurutnya material tersebut akan mengganggu pemandangan ke bawah.

Terkait dengan kemiringan yang dinilai warganet terlalu miring, Purwanto mengatakan, jembatan kaca sebaiknya dalam pembuatannya memang dibuat selandai mungkin.

Atau dibuat mendekati datar untuk mengurangi risiko tergelincir.

"Untuk mendesain sesuatu mestinya dan seharusnya diperhitungkan dari beberapa aspek termasuk keamanan dan kenyamanan," kata Purwanto.

Baca juga: Jembatan Tertua di Dunia, Kuat Bertahan Ribuan Tahun karena Ini...

Imbauan agar jembatan kaca aman

Ke depan untuk mengurangi risiko seseorang terpeleset, dirinya menyarankan beberapa hal.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com