Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Positif untuk Mengurangi Bahaya Duduk Terlalu Lama

Kompas.com - 18/02/2023, 10:02 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebiasaan duduk terlalu lama bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Dilansir dari Mayo Clinic, penelitian menunjukkan bahwa duduk terlalu lama, lebih dari 8 jam per hari, bisa meningkatkan risiko kematian.

Hal ini lantaran duduk terlalu lama bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit, misalnya obesitas, gula darah tinggi, hingga tekanan darah tinggi.

Untuk mengurangi bahaya duduk terlalu lama, Anda bisa mengimbanginya dengan beberapa kebiasaan baik.

Baca juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes, Melewatkan Sarapan hingga Terlalu Lama Duduk

Kebiasaan baik untuk menghindari bahaya duduk terlalu lama

Dikutip dari Best Life, dokter penanganan darurat di Queen's Hospital Romford Conor O'flynn mengungkapkan beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk menghindari bahaya duduk terlalu lama.

Berikut beberapa jenis aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek buruk duduk lebih dari 8 jam per hari:

1. Beristirahat 10 menit per jam

O'flynn merekomendasikan agar seseorang beristirahat paling tidak 10 menit tiap satu jam.

Cara ini memaksa tubuh Anda untuk bergerak.

Anda bisa mencobanya dengan melakukan peregangan, berdiri, atau berjalan-jalan sebentar.

Baca juga: Waspadai 5 Gejala Angin Duduk pada Wanita, Apa Saja?

2. Berolahraga

Kebiasaan lain untuk mengurangi bahaya duduk terlalu lama adalah dengan berolahraga.

Dilansir dari Kompas.com (2022), kebiasaan berolahraga selama 30-40 menit per hari dengan intensitas sedang hingga kuat bisa menurunkan risiko duduk terlalu lama.

3. Imbangi dengan nutrisi

Kebiasaan duduk terlalu lama bisa mengurangi tingkat energi dalam tubuh.

Oleh sebab itu, dokter di perusahaan organik Nature'e Rise Sony Sherpa menyarankan agar Anda mengonsumsi makanan bernutrisi untuk mengimbangi bahaya duduk terlalu lama.

Menurutnya, makan dengan porsi kecil sebanyak 3 kali sehari bisa membantu menjaga tingkat energi agar lebih stabil.

Cara ini juga bisa menghindarkan Anda dari kebiasaan ngemil sepanjang hari.

Baca juga: Awas Bahaya Keseringan Duduk, Ini Batas Waktu Maksimalnya Menurut Dokter

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com